.webp)
Pabrik semen ini akan memenuhi kebutuhan pasar di Jawa Timur dan Kawasa Indonesia Timur dengan kapasitas produksi 3,4 juta ton per tahun, sekaligus memberikan tambah sebesar 40% terhadap total kapasitas produksi semen Holcim Indonesia menjadi 12,5 juta ton per tahun.
"Saya memberikan apresiasi sebesar-besarnya terhadap upaya yang telah dilakukan Holcim Indonesia dalam mengembangkan dan meningkatkan kapasitasnya melalui pembangunan pabrik ini," kata Saleh dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/8/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Seperti diketahui, saat ini produsen semen terintegrasi sebanyak 13 perusahaan. Sementara itu, investasi pabrik semen baru pada tahun 2015 yang sedang dalam proses pembangunan sebanyak 17 unit dengan nilai sebesar US$ 6,4 miliar.
Sedangkan, kapasitas produksi semen Indonesia pada tahun 2014 telah mencapai 70 juta ton per tahun dengan kebutuhan dalam negeri sebanyak 62 juta ton per tahun.
Dengan demikian, pengembangan yang dilakukan para pelaku industri semen, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas produksi semen nasional sebesar 39% atau menjadi 100 juta ton pada tahun 2017.
Pada kesempatan tersebut, ia juga mengimbau kepada jajaran manajemen Holcim Indonesia untuk terus berkontribusi menjadi salah satu motor penggerak percepatan pertumbuhan ekonomi daerah, antara lain dengan penyerapan tenaga kerja lokal, serta keterlibatan komunitas lokal dalam pemberdayaan rakyat melalui program-program Corporate Social Responsibility (CSR).
"Yang tak kalah penting juga yaitu selalu mengoptimalkan penggunaan produk dalam negeri dalam setiap pengadaan barang atau jasa di lingkungan perusahaan,” ujarnya.
Selanjutnya, Saleh juga memberikan apresiasi kepada Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan Pemerintah Daerah Kabupaten Tuban atas dukungan yang telah diberikan hingga terwujudnya pabrik semen terbaru PT. Holcim Indonesia, Tbk di Tuban, Jawa Timur.
"Harapan saya agar Pemerintah Daerah dapat menciptakan iklim kemitraan yang saling menguntungkan antara pihak industri dengan masyarakat guna membawa kemajuan bersama dan memberikan dampak langsung pada pertumbuhan industri, penyerapan tenaga kerja, peningkatan kesejahteraan masyarakat melalui kewirausahaan di lingkungan masyarakat dan sekaligus meningkatkan infrastruktur sosial masyarakat," pungkasnya.
(rrd/hen)
