Tangkapan Nelayan Berkurang, Harga Ikan Naik

Tangkapan Nelayan Berkurang, Harga Ikan Naik

Syahdan Alamsyah - detikFinance
Kamis, 03 Sep 2015 14:48 WIB
Jakarta - Harga berbagai jenis ikan laut di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Palabuhanratu, Sukabumi, Jawa Barat naik cukup tinggi hingga 60%. Nelayan menduga kenaikan tersebut akibat faktor anomali cuaca yang terjadi merata di setiap titik tangkapan di peraiaran lepas pantai Palabuhanratu.

"Tangkapan mulai sulit, jika pun ada itu hanya ikan-ikan kecil. Jika kondisi paceklik ikan ini terus terjadi pasti kita milih buat libur dan nambatin jangkar di dermaga, karena modal melaut dan hasil tangkapan tak seimbang," tutur Aep (35) salah seorang nelayan kepada detikFinance, Kamis (3/92015).

Hal senada juga diakui pedagang di Dermaga PPN Palabuhanratu, saat ini untuk jenis ikan tongkol dijual ke pembeli sebesar Rp 20 ribu/kg, dari harga asal yang hanya Rp 12 ribu/kg atau naik 60% lebih. Sementara untuk Etem mengalami kenaikan Rp 5 ribu/kg dari yang asalnya Rp 10 ribu/kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi saat ini kita hanya menjual ikan kecil yang didapat nelayan setiap harinya, jumlah penjualan pun menurun dari biasanya kita bisa menjual 50 kilogram perhari, sekarang cuma sampai 25 kilogram. Hal ini karena minimnya jenis ikan yang ditangkap nelayan," tutur Fadilah (45) salah seorang pedagang.

Ditemui terpisah Suhebot, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi menyebutkan kondisi ini sudah biasa dan memang harga ikan selalu fluktuatif.

"Kenaikan harga masih kondisi wajar dan bisa dibilang stabil, kalau masalah sulitnya tangkapan nelayan di malam hari karena adanya kondisi bulan karena sifat ikan laut itu akan mendekati cahaya lampu petromak yang dinyalakan nelayan, ketika bulan ada maka cahayanya merata," kata Suhebot.

(hen/hen)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads