"Tangkapan mulai sulit, jika pun ada itu hanya ikan-ikan kecil. Jika kondisi paceklik ikan ini terus terjadi pasti kita milih buat libur dan nambatin jangkar di dermaga, karena modal melaut dan hasil tangkapan tak seimbang," tutur Aep (35) salah seorang nelayan kepada detikFinance, Kamis (3/92015).
Hal senada juga diakui pedagang di Dermaga PPN Palabuhanratu, saat ini untuk jenis ikan tongkol dijual ke pembeli sebesar Rp 20 ribu/kg, dari harga asal yang hanya Rp 12 ribu/kg atau naik 60% lebih. Sementara untuk Etem mengalami kenaikan Rp 5 ribu/kg dari yang asalnya Rp 10 ribu/kg.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ditemui terpisah Suhebot, Kabid Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Kabupaten Sukabumi menyebutkan kondisi ini sudah biasa dan memang harga ikan selalu fluktuatif.
"Kenaikan harga masih kondisi wajar dan bisa dibilang stabil, kalau masalah sulitnya tangkapan nelayan di malam hari karena adanya kondisi bulan karena sifat ikan laut itu akan mendekati cahaya lampu petromak yang dinyalakan nelayan, ketika bulan ada maka cahayanya merata," kata Suhebot.
(hen/hen)