Punya PLTU di Bekasi, Perusahaan Ini Minta Izin Keruk Kanal CBL

Jakarta - Manajemen perusahaan listrik PT Cikarang Listrindo menyambangi Kantor Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono di Jalan Pattimura, Jakarta. PT Cikarang Listrindo ingin membahas izin terkait rencana pengerukan kanal Cikarang Bekasi Laut (CBL).

Corporate Communication PT Cikarang Listrindo Rifki Hakim menjelaskan izin yang dimaksud adalah izin normalisasi Kanal CBL.

"Ini merupakan inisiatif kami dari pihak swasta untuk melakukan normalisasi dengan pengerukan dan penyedotan lumpur di sungai CBL," ujar Rifki, usai pertemuan tersebut di kantor PU dan Pera, Senin (7/9/2015).

Normalisasi ini terkait rencana perseroan untuk melakukan peningkatan kapasitas pembangkit listrik yang dikelolanya. Dengan adanya normalisasi maka akan mempermudah distribusi batu bara via kanal untuk pembangkit perseroan.

"Saat ini kami sudah mengoperasikan 850 MW dengan menggunakan gas. Kami mau tambah lagi daya 2x100 MW (PLTU) baru dengan bahan bakar batu bara. Kali ini nantinya akan jadi penunjang tranportasi batu bara kami dari laut langsung ke pembangkit kami yang berlokasi di Babelan," jelasnya.

Untuk mendukung hal tersebut, pihaknya bakal melakukan pengerukuan kali CBL sepanjang 12 km dari batas laut dengan kedalaman 5 meter. "Kita akan keruk supaya kali itu punya kedalaman 5 meter supaya kapal kami bisa lewat," katanya.

Pengerukan ini, untuk mendukung tranportasi batu bara ke pembangkit yang dikelola perusahaan, juga akan membantu pemerintah dalam hal penanggulangan banjir di sekitar kawasan yang dilalui kali CBL.

Saat ini, kanal tersebut sudah sangat dangkal akibat sedimentasi sehingga bisa menimbulkan banjir hingga setinggi 1,5 meter ketika musim penghujan.

"Ini juga untuk meningkatkan kapasitas sungai CBL karena saat ini kondisinya sudah sangat dangkal sehingga sering terjadi banjir," pungkas dia.

Pagi tadi, Basuki menerima rombongan manajemen PT Cikarang Listrindo, sebuah perusahaan pembangkit listrik yang menyuplai listrik untuk 5 kawasan Industri di Cikarang, Jawa Barat.

Perusahaan ini didirikan pada tahun 1991 dan, dengan pengalaman lebih dari 20 tahun, Cikarang Listrindo dirancang sebagai pembangkit listrik menggunakan Gas dan Uap yang terhubung ke sistem interkoneksi Jawa Bali yang dikelola oleh PT PLN (Persero).

(dna/hen)