Belanja Rambu-rambu Jalan, Jonan Gelontorkan Rp 1,5 Triliun

Jakarta - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengalokasikan anggaran Rp 1,5 triliun untuk pengadaan rambu-rambu jalan untuk tahun depan. Alokasi anggaran ini naik 7 kali lipat dibandingkan anggaran 2014 yang hanya Rp 200 miliar.

 Anggaran ini untuk pembelian rambu-rambu lalu lintas yang akan dipasang di jalan nasional. Saat ini total panjang jalan nasional mencapai 34.628 km di seluruh Indonesia.

"Saya baru tahu sejak jadi menteri di Kemenhub bahwa alat dan rambu-rambu di jalan itu tanggung jawab Kemenhub. Makanya kami akan pasang banyak rambu-rambu jalan tahun depan di jalan nasional. Anggarannya besar sekali ada Rp 1,5 triliun," ungkap Menteri Perhubungan (Menhub) Ignasius Jonan saat membuka pameran transportasi di Gedung Smesco, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Anggaran sebesar itu, kata Jonan, diperlukan karena saat ini rambu-rambu lalu lintas yang ada saat ini sangat minim. Selain itu banyak yang kondisinya terbengkalai.

"Terakhir saya datang ke 3 provinsi, tanya berkali-kali ini jalan nasional atau bukan, kenapa rambunya nggak ada. Makanya kita anggarkan besar sekali, naik banyak. Saya ingat tahun 2014 kalau tidak salah itu Rp 200 miliar. Jangankan lampu jalan, rambu saja tidak ada," ujarnya.

Apalagi, menurut Jonan, saat ini banyak sekali jalan-jalan nasional yang baru saja selesai, atau akan dibangun Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dalam beberapa waktu terakhir.

"Pak Basuki (Menteri PUPR) sekarang lagi giat-giatnya nih bangun perbaiki jalan raya. Jadi walaupun Pak Basuki ini insinyur geologi, tapi beliau ini rajin bangun jalan, bukan malah gali-gali jalan. Pak Basuki bikin jalannya, saya bikin rambu-rambunya," tutur Jonan.






(hen/hen)