Proyek pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) di Jakarta masih terus berlangsung. Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan pengeboran perut bumi untuk MRT di Senayan, Jakarta.
Jokowi tiba di lokasi, tepatnya di Bundaran Patung Pemuda Senayan, Jakarta, sekitar pukul 10.20 WIB. Jokowi didampingi Menteri Perhubungan, Ignasius Jonan. Jokowi terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang warna cokelat dan helm kerja.
Begitu masuk lokasi acara, Jokowi langsung dibimbing Direktur Utama PT MRT Jakarta, Dono Bustami, untuk melihat maket proyek MRT. Hadir juga Duta Besar Jepang, Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Harry Azhar Azis, dan Wakil Gubernur DKI Djarot Saiful Hidayat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Mesin bor yang dioperasikan memiliki diameter kurang lebih 6,7 meter, total panjang sekitar 43 meter, dan bobot mencapai sekitar 323 ton, mulai dari bagian kepala (cutterhead) hingga bagian akhir (backup cars). TBM ini mampu melakukan pengeboran terowongan jalur bawah tanah MRT dengan kecepatan sekitar 8 meter per hari," ujar Dono saat menjelaskan ke Jokowi.
Dengan mesin TBM ini, masa pengerjaan konstruksi jalur terowongan bawah tanah MRT diperkirakan akan berlangsung mulai September 2015 hingga Desember 2016.
"Saya selalu sampaikan jangan menunda-nunda yang berkaitan dengan infrastruktur, karena semakin kita tunda akan semakin mahal harganya," kata Jokowi saat sambutan. Sekitar pukul 10.50 WIB, Jokowi kemudian mendorong tuas untuk pengerjaan mesin bor.
(rjo/dnl)