Demikian disampaikan Direktur Jenderal Sumberdaya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mudjiadi kepada detikFinance, Sabtu (26/9/2015).
"Yang dibangun tahun 2014 dan 2015 terus berproses. Kita rapat terus dengan Presiden tiap dua minggu, lapor progres (perkembangan). Kita ingin memastikan bahwa seluruh proses pembangunan berlangsung sesuai jadwal," ujar Mudjiadi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengatakan, dari 13 bendungan yang dimulai pembangunannya tahun 2015 ini, perkembangan pembangunan yang paling mencolok adalah Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
"Yang di atas ekspektasi (melebihi harapan) kita itu Raknamo. Karena pekerjaannya di kebut. Sekarang masih bergulir," tutup dia.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keseriusannya membangun infrastruktur dalam negeri, dan juga menggenjot ekonomi di daerah. Banyak infrastruktur di mulai dengan pemancangan tiang pertama atau groundbreaking.
Ia menegaskan, proyek ini pasti ditindaklanjuti dan tidak hanya berhenti pada seremonial groundbreaking saja. Saat pidato di Rakernas Partai Nasdem, Jokowi menegaskan tiap proyek yang sudah groundbreaking sudah ada progres dan kemajuannya. β
(dna/rrd)