Progres Proyek Waduk Wajib Dilaporkan ke Jokowi Tiap 2 Minggu

Progres Proyek Waduk Wajib Dilaporkan ke Jokowi Tiap 2 Minggu

Dana Aditiasari - detikFinance
Sabtu, 26 Sep 2015 13:20 WIB
Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) menargetkan membangun 49 waduk dalam 5 tahun. Perkembangan proyek yang sudah groundbreaking wajib dilaporkan setiap 2 minggu sekali.

Demikian disampaikan Direktur Jenderal Sumberdaya Air (SDA) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mudjiadi kepada detikFinance, Sabtu (26/9/2015).

"Yang dibangun tahun 2014 dan 2015 terus berproses. Kita rapat terus dengan Presiden tiap dua minggu, lapor progres (perkembangan). Kita ingin memastikan bahwa seluruh proses pembangunan berlangsung sesuai jadwal," ujar Mudjiadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia mengatakan, hingga 5 tahun mendatang sedikitnya ada 49 waduk atau bendungan baru yang akan dibangun. 13 diantaranya dimulai pembangunannya pada tahun 2015. Sedangkan tahun 2016 ada 8 waduk baru yang akan dibangun.

Ia mengatakan, dari 13 bendungan yang dimulai pembangunannya tahun 2015 ini, perkembangan pembangunan yang paling mencolok adalah Bendungan Raknamo di Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

"Yang di atas ekspektasi (melebihi harapan) kita itu Raknamo. Karena pekerjaannya di kebut. Sekarang masih bergulir," tutup dia.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjukkan keseriusannya membangun infrastruktur dalam negeri, dan juga menggenjot ekonomi di daerah. Banyak infrastruktur di mulai dengan pemancangan tiang pertama atau groundbreaking.

Ia menegaskan, proyek ini pasti ditindaklanjuti dan tidak hanya berhenti pada seremonial groundbreaking saja. Saat pidato di Rakernas Partai Nasdem, Jokowi menegaskan tiap proyek yang sudah groundbreaking sudah ada progres dan kemajuannya. β€Ž

(dna/rrd)

Hide Ads