Perusahaan Ini PHK Ribuan Karyawan

Perusahaan Ini PHK Ribuan Karyawan

Wahyu Daniel - detikFinance
Kamis, 01 Okt 2015 08:44 WIB
Perusahaan Ini PHK Ribuan Karyawan
Jakarta - Aksi pemutusan hubungan kerja (PHK) tak hanya terjadi di Indonesia. Di Amerika Serikat (AS), PHK juga dilakukan oleh sejumlah perusahaan besar, demi efisiensi di tengah lesunya perekonomian.

Dilansir dari CNN, Kamis (1/10/2015), ada sejumlah perusahaan di AS yang tercatat melakukan PHK terhadap pegawainya. Berikut daftarnya.

1. Hewlett-Packard (HP)
Sejak dipimpin oleh CEO, Meg Whitman di 2011, HP telah memangkas 85.000 pegawai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ini termasuk rencana pemangkasan 30.000 pegawai yang telah diumumkan bulan ini.

Rencana tersebut akan dilakukan terhadap dua unit bisnisnya yaitu Hawlett-Packard Enterprise dan HP Inc mulai 1 November 2015.

2. Schlumberger
Kontraktor minyak dan gas (Migas) dunia ini terhantam anjloknya harga minyak dunia.

Sejauh ini, Schlumberger tercatat telah memangkas 20.000 karyawan karena kegiatan pengeboran migas menurun.

Perusahaan ini mengumumkan 2 putaran PHK dalam 4 bulan, di tengah terus turunnya harga minyak dunia.

Sekarang jumlah pegawai Schlumberger 15% lebih sedikit dari jumlah di pertengahan 2014, saat harga minyak dunia masih di atas US$ 100 per barel.

3. Baker Hughes
Sama seperti Schlumberger, Baker Hughes juga merupakan kontraktor jasa pengeboran minyak dan gas (Migas).

Sepanjang tahun ini, perusahaan tersebut tercatat telah memangkas 13.000 kkaryawan dalam 3 putaran terpisah.

Baker Hughes melakukan efisiensi biaya di tengah anjloknya harga minyak. Perusahaan ini sedang menunggu persetujuan dari regulator untuk merger dengan rivalnya, yaitu Halliburton. Nilai merger mencapai US$ 35 miliar.

Selama harga minyak dunia jatuh sejak pertengahan 2014 lalu, perusahaan di AS telah mengumumkan pemangkasan 86.000 karyawan.

4. Halliburton
Satu lagi perusahaan kontraktor jasa pengeboran migas yang memangkas banyak karyawannya. Sepanjang tahun ini, Halliburton telah memangkas 12.000 karyawan.

Pemangkasan ini seiring dengan berkurangnya jumlah rig minyak yang beroperasi di AS. Diprediksi jumlah rig yang beroperasi di AS turun 60% dari puncaknya sebanyak 1.600 rig.

5. Caterpillar
Perlambatan ekonomi China dan anjloknya harga minyak membuat produsen alat berat Caterpillar terpaksa memangkas jumlah karyawan.

Pekan lalu, perusahaan ini mengumumkan rencana pemangkasan 10.000 karyawan hingga 2018. Sekitar 5.000 karyawan akan terkena PHK mulai sekarang sampai akhir 2016.

Langkah ini dilakukan untuk menghemat anggaran US$ 1,5 miliar atau Rp 22 triliun per tahun.

Sebanyak 10% omzet Caterpillar berasal dari China. Perusahaan eksplorasi tambang dan minyak juga membeli banyak alat berat dari perusahaan ini.

6. Microsoft
Sejak menjadi CEO Microsoft di Februari 2014, Satya Nadella telah memangkas 25.800 karyawan. Terakhir dilakukan di Juli 2015, sebanyak 7.800 karyawan.

Pemangkasan ini terbanyak di bagian bisnis hardware smartphone.

Tahun lalu, Nadella melakukan PHK kepada 18.000 karyawan Nokia. Para investor menyukai langkah Nadella, yang menyebabkan sahamnya naik 18% sejak dia menjadi CEO.

Saat ini, Microsoft memiliki 117.354 karyawan. turun dari jumlah di akhir Juni 2014, sebanyak 128.076 karyawan.

(dnl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads