Dubes China: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pertama di Asia Tenggara

Dubes China: Kereta Cepat Jakarta-Bandung Pertama di Asia Tenggara

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Jumat, 16 Okt 2015 12:53 WIB
Foto: Kereta Cepat China (Rachman Haryanto-detikFinance)
Jakarta - Hari ini, Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia dan China meresmikan rencana besar pembangunan kereta cepat (High Speed Railway/HSR) Jakarta-Bandung berkecepatan 250 kilometer (km) per jam. HSR direncanakan mulai dibangun awal 2016 dan selesai triwulan I-2019.

Saat diluncurkan, Duta Besar China untuk Indonesia Xie Feng menyebut, proyek ini sebagai momen penting kerjasama ekonomi antara China dan Indonesia. Tidak hanya itu, kereta cepat ini diklaim sebagai pertama di Asia Tenggara.

"Bagi Indonesia, kereta cepat Jakarta-Bandung merupakan kereta cepat pertama dengan kecepatan lebih dari 250 km/jam di Indonesia, bahkan kawasan Asia Tenggara," kata Xie Feng, saat saat acara Joint Venture Agreement Kereta Cepat Jakarta-Bandung, di Hotel Pullman, Jakarta, Jumat (16/10/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Xie Feng menyebut, kereta cepat ini sebagai produk pertama yang dirancang, dibangun, dan dioperasikan oleh China bersama BUMN Indonesia di luar China. Teknologi kereta cepat ini, kata Xie Feng, menggunakan 100% teknik, standar dan perlengkapan China.

"Jika dipandang dari sudut kerjasama pragmatis, proyek ini akan menjadi proyek kerjasama dengan nilai investasi terbesar selama ini sekaligus penting dalam mensinergikan strategi perkembangan China dan Indonesia," tuturnya.

Meski teknologi kereta cepat dan pembiayaan mayoritas datang dari China, Xie Feng menyebut, bahan baku, fasilitas, dan perlengkapan mayoritas akan dipasok dari industri dalam negeri.

China juga akan membantu Indonesia untuk melatih tim teknis kereta cepat agar bisa mengoperasikan hingga mengembangkan pabrik kereta cepat di tanah air.

"Kami juga akan bekerja seoptimal mungkin untuk merintis pasar pihak ketiga produk kereta cepat, khususnya di negara Asia Tenggara," ujarnya.

(feb/dnl)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads