KemenBUMN: Aset Sudah Tidak Ada, Tapi Nama Merpati Masih Bagus

KemenBUMN: Aset Sudah Tidak Ada, Tapi Nama Merpati Masih Bagus

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Selasa, 10 Nov 2015 14:30 WIB
Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mengaku beberapa investor masih tertarik untuk membangkitkan maskapai PT Merpati Nusantara Airlines (MNA) yang stop operasi sejak Februari 2014 karena persoalan keuangan.

Meski aset MNA telah habis untuk membayar utang, investor tertarik dengan nama besar Merpati. Merpati seperti diketahui pernah menjadi jawara pada penerbangan perintis dan penerbangan di daerah.

"Aset memang sudah nggak ada tapi nama Merpati masih bagus," Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha BUMN, Aloysius K. Ro usai RUPS PLN di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa (10/11/2015).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Aloy mengaku ada 2 invstor dari dalam dan luar negeri berminat menghidupkan Merpati. Investor tersebut akan menyuntikkan modal hingga mengurus proses perizinan agar maskapai berjuluk 'Si Ekor Kuning' ini bisa kembali mengangkasa.

"Ada 2 peminat, itu kita entertain agar mereka masuk," sebutnya.

Proses penawaran terhadap investor akan mulai dibuka pada kuartal I-2016 setelah Kementerian BUMN menuntaskan proses pembayaran gaji kepada karyawan. Kementerian BUMN akan membuka pintu kepemilikan mayoritas kepada investor untuk menghidupkan Merpati.

"Kita nggak mayoritas, nggak masalah karena yang penting Merpati hidup kembali," ujarnya.

(feb/ang)

Hide Ads