Menjajal Kereta Bertingkat di Bandara Sydney

Laporan dari Sydney

Menjajal Kereta Bertingkat di Bandara Sydney

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Selasa, 17 Nov 2015 07:58 WIB
Foto: Feby/detikFinance
Sydney - Kota Sydney, Australia, menawarkan transportasi umum yang lengkap bagi warganya. Bila tiba di Bandara Sydney, anda tidak perlu khawatir memilih transportasi menuju pusat kota.

Mulai dari taksi, bus hingga kereta bandara tersedia bagi pengguna jasa angkutan udara. Kali ini, detikFinance mencoba menggunakan kereta khusus bandara, yakni Sydney Airport Train (Airport Link).

Berangkat dari Terminal Internasional yang berlokasi di pinggiran Kota Sydney, rombongan kami memilih rute tujuan Wynyard Station yang berada di jantung Kota Sydney. Kereta berpenggarak listrik tersebut butuh waktu 20 menit untuk sampai ke Wynyard Station.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelum masuk ke stasiun, kami harus membeli tiket pada mesin 'ATM' tiket atau Vending Machine Ticket. Dengan memilih jenis tiket yakni 1 kali perjalanan (single trip) dan rute, kami harus membayar AU$ 17,8 per tiket yang dipatok berdasarkan jarak.

Bisa juga pembayaran menggunakan kartu kredit. Selain melalui vending machine, pembelian tiket juga dilayani secara manual di loket.

Setelah tiket di tangan, selanjutnya ialah memasuki gate otomatis. Caranya, pengguna bisa memasukkan tiket ke dalam sensor yang ada di dalam pintu otomatis kemudian mengambilnya kembali.

Saat tiket diambil, pintu terbuka secara otomatis dan pengguna kereta bisa menuju area keberangkatan kereta di bawah tanah. Pengguna bisa menggunakan lift atau eskalator. Setelah berada di peron kereta bawah tanah stasiun bandara, tak butuh waktu lama untuk menunggu kedatangan kereta.

Saat tiba, tampang dan ukuran armada kereta yang dipakai pada Sydney Airport Train terlihat berbeda dibandingkan dengan kereta khusus bandara pertama di Indonesia yang melayani Bandara Kualanamu-Medan di Sumatera Utara.

Bentuk kereta bandara di Sydney dirancang bertingkat sehingga memiliki ukuran dan kapasitas lebih besar.

Saat memasuki kereta tingkat ini, kami memilih duduk di upper deck atau lantai atas. Kereta kemudian melesat melewati beberapa stasiun.

Selama perjalanan, praktis tidak banyak pemandangan bisa dilihat karena mayoritas rute dibuat di bawah tanah (underground). Namun ada pemandangan menakjubkan saat melintas di Circular Quay Station karena lokasinya dibangun melayang (elevated).

Stasiun ini tepat menghadap Opera House dan Harbor Bridge yang menjadi ikon Sydney itu. Setelah melewati stasiun elevated ini, kereta bandara kemudian menurun kembali masuk ke dalam jalur bawah tanah menuju Wynyard Station.

Tak terasa, kami hampir tiba di lokasi tujuan. Papan pengumuman otomatis menginformasikan bila kereta sebentar lagi akan memasuki Wynyard Station.

"Sebetar lagi kereta memasuki Wynyard Station," bunyi pengumuman di dalam kereta.

Setelah tiba, kami kemudian keluar kereta dan mengikuti alur pintu keluar. Desain stasiun terlihat sangat tua bahkan lantai eskalator terbuat dari kayu. Pada area stasiun bawah tanah ini, terdapat area komersial (Transit Oriented Development/TOD) berupa bar.

(feb/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads