Setiap tahun, Sekolah Tinggi Penerbangan Indonesia (STPI) di Curug Tangerang membuka pendaftaran untuk 120 calon pilot pesawat komersial hingga helikopter.
Untuk melahirkan seorang pilot yang berkualifikasi Commercial Pilot Licence (CPL), Multi Engine (ME) dan Instrument Rating (IR), seorang siswa harus menempuh pendidikan selama 2 tahun.
Sebelum terdaftar sebagai siswa, calon penerbang harus melalui seleksi dan memenuhi persyaratan ketat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Sistem penerimaan calon taruna diawali dengan tes potensi akademik, tes kesehatan, psikotes, kesamaptaan, wawancara. Penerbangan ada tes bakat terbang terus tes kesehatan lagi," kata Yudhi usai acara Sidang Terbuka Senat Dalam Rangka Wisuda di STPI Curug, Tangerang, Banten, Rabu (25/11/2015).
Syarat lain seperti, calon siswa maksimal berumur 23 tahun dan tambahan lain seperti tinggi minimal 167 cm untuk pria dan 165 cm untuk wanita.
Yudhi mengaku minat lulusan SMA menjadi pilot masih sangat tinggi. Apalagi, STPI memberikan beasiswa alias subsidi. Calon siswa hanya membayar Rp 90 juta untuk biaya pendidikan hingga lulus sedangkan sekolah penerbangan swasta bisa mematok biaya di atas Rp 500 juta.
"Sekarang perbandingan yang lulus dan daftar yakni 1:20. Jadi yang daftar banyak sekali," ujarnya.
(feb/hns)