KPPU heran, pasokan beras di Cipinang kurang sementara di Karawang menumpuk. Diduga, ada kartel yang menghambat rantai pasokan beras dari Karawang ke Cipinang. Di Karawang, beras IR 64 medium dihargai Rp 8.900-9.000/kg.
Menanggapi hal tersebut, Ketua Persatuan Pedagang Beras dan Penggilingan Padi (Perpadi) DKI Jakarta, Nellys Soekidi, membantah dugaan adanya kartel yang menghambat beras medium dari Karawang ke Cipinang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau harga di Karawang dan Cipinang selisih Rp 100-200/kg biaya distribusi. Kalau Rp 8.900/kg di Karawang, malah mahalan di sana. KPPU salah lagi," ucap Nellys saat ditemui usai Media Gathering Perum Bulog di Grand Ussu Hotel, Cisarua, Sabtu (28/11/2015).
Lagipula, pasokan beras medium ke PIBK hanya sekitar 150 ton per hari. Jumlah itu tentu terlalu sedikit untuk menutupi kekurangan pasokan beras medium di PIBC. "Total pasokan di Karawang paling sehari cuma 500 ton per hari, beras mediumnya sekitar 150 ton," ungkap Nellys.
Nellys menambahkan, pedagang di PIBC pun tidak menginginkan harga beras yang tinggi. Pedagang juga berkepentingan supaya harga beras stabil. Jika harga melonjak, pedagang menjadi 'kambing hitam' meski belum tentu untung. Karena itu, pedagang pun tak mau memainkan harga beras hingga membuat masyarakat menderita.
"Yang diharapkan pedagang itu harga stabil, bukan harga tinggi. Kalau harga tinggi kasihan konsumen, harga rendah kasihan petani. Kalau harga tinggi, sudah tidak untung malah pedagang jadi obyek yang disalahkan. Pedagang punya tanggung jawab moral juga menjaga harga beras," tutupnya.
Sebagai informasi, KPPU mengendus adanya praktik tak sehat dalam rantai pasok beras di Jakarta. Hal ini membuat pasokan beras medium mengalami kelangkaan sehingga harganya naik.
Ketua KPPU, Muhammad Syarkawi Rauf mengungkapkan, dugaan adanya permainan pasokan beras agar harga terkerek naik ini, terindikasi setelah pihaknya melakukan penelusuran langsung ke Pasar Induk Beras Karawang (PIBK), di Johar, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, kemarin.
"Kita datang untuk lihat langsung kondisi pasokan beras yang ada di sekitar Jakarta. Kemarin di Cipinang ada temuan beras yang IR 64 medium yang harganya Rp 8.900-9.000/kg, barangnya sedikit. Hari ini kita datang ke Karawang faktanya 3-4 toko besar yang kita datangi semuanya punya beras banyak," ujar Syarkawi.
Menurut Syarkawi, dengan temuan di lapangan yang menunjukan pasokan beras medium yang masih melimpah, sementara pengakuan pedagang Cipinang yang mengalami kelangkaan, mengindikasikan adanya permainan di tingkat penyalur besar beras di Jakarta.
(hns/hns)