Pembangunan 53 kapal ini untuk memperkuat program Tol Laut yang menjadi program Presiden Jokowi. Kapal-kapal ini merupakan pesanan Direktorat Jenderal Perhubungan Laut (Ditjen Hubla) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu, 50 unit diantaranya merupakan kapal perintis dan 3 unit adalah kapal induk Perambuan.
"Jadi, nantinya sampai 2017 akan dibangun 188 unit kapal," jelas Direktur Jenderal (Dirjen) Perhubungan Laut Kemenhub, Bobby R Mamahit, Rabu (2/12/2015).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami melibatkan 100-an perusahaan galangan di tanah air, termasuk PT Dumas ini," ingat Bobby didampingi Presdir PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Yance Gunawan.
Bobby menjelaskan, pembangunan kapal-kapal perintis tersebut dalam rangka mengimplementasikan program Tol Laut yang digagas pemerintahan Presiden Jokowi.
Selain itu, kapal-kapal yang dibiayai Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2015-2017 senilai total Rp 7 triliun tersebut untuk mendukung percepatan pertumbuhan ekonomi nasional dan meningkatkan konektivitas antar pulau di daerah terpencil.
"Sekaligus, menjamin tersedianya kebutuhan bahan pokok dan tumbuhnya pusat-pusat perdagangan dan industri," katanya.
Bobby mengatakan, kapal tersebut untuk mewujudkan keselamatan pelayaran di perairan Indonesia. Selain itu, kapal induk Perambuan ini direncanakan sebagai sarana penunjang tugas Ditjen Perhubungan Laut di bidang kenavigasian.
"Seperti pemasangan dan pemeliharaan SBNP (Sarana Bantu Navigasi Pelayaran), mengantar gilir tugas dan perbekalan penjaga menara suar, juga bisa digunakan membantu tugas SAR dalam melaksanakan tugas pencarian," paparnya.
Bobby mengungkapkan, untuk kontrak pembangunan kapal perintis telah dilaksanakan pada, 23 Oktober 2015 dan 2 November 2015 lalu. "Untuk yang kapal induk Perambuan, penandatanganan kontrak pembangunannya telah kami laksanakan pada, 7 Oktober 2015," tambahnya.
Presdir PT Dumas Tanjung Perak Shipyard Yance Gunawan menjamin, 9 dari 53 unit kapal yang dibangun tersebut bisa diselesaikan tepat waktu sesuai jadwal dalam penandatanganan kontrak kerja.
Masing-masing kapal yang dikerjakan PT Dumas adalah, satu unit kapal perintis ukuran 2000 GT, 5 unit tipe 1200 GTdan 3 unit kapal induk Perambuan.
"Kami akan kerjakan sesuai pesanan yang didasarkan pada Good Cost, Good Quality dan Good Delivery," yakinnya.
Spesifikasi Kapal Perintis dan Kapal Induk Perambuan:
- Kapal Perintis tipe 2000 GT memiliki panjang 68,5 meter, lebar 14 meter, kecepatan 12 knot dan kapasitas penumpang 566 orang.
- Kapal Perintis tipe 1200 GT memiliki panjang 62,8 meter, lebar 12 meter, kecepatan 12 knot dan kapasitas penumpang 400 orang.
- Kapal Perintis tipe 750 DWT memiliki panjang 58,5 meter, lebar 12 meter, kecepatan 12 knot dan kapasitas penumpang 265 orang.
- Kapal Induk Perambuan memiliki panjang 60 meter dengan kecepatan 12 knot.