Ini Sumber Air Bersih yang Diolah Palyja

Ini Sumber Air Bersih yang Diolah Palyja

Dana Aditiasari - detikFinance
Rabu, 16 Des 2015 18:10 WIB
Jakarta - Tak banyak yang menyadari bahwa ibu kota negara kita, DKI Jakarta sedang mengalami krisis air bersih. Kebutuhan air bersih di Jakarta mencapai 26.100 liter per detik.

Dua operator penyedia air bersih di Jakarta yakni PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan PT Aetra Air Jakarta (Aetra) baru bisa menghasilkan air bersih sebanyak 17.000 liter per detik atau masih ada defisit air sekitar 9.100 liter per detik.

Menyediakan air bersih pun bukan perkara mudah. Karena, perusahaan operator air bersih tidak diperkenankan mengolah air yang bersumber dari air tanah. Hanya air permukaan seperti air sungai atau air waduk saja yang bisa digunakan sebagai sumber air air baku.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Masalahnya, mencari air baku untuk diolah sebagai air bersih di Jakarta bukan perkara mudah. Kualitas air permukaan untuk dijadikan air baku di Jakarta sering kali tidak memenuhi standar.

Buktinya, sumber air baku dari dalam kota Jakarta hanya 5,7% dari total air baku yang dibutuhkan Palyja sebagai salah satu operator penyedia air bersih di Jakarta. Air baku untuk wilayah Jakarta diperoleh dari Kali Krukut sebanyak 4% dan Cengkareng Drain sebanyak 1,7%.

Sedangkan 94,3% air baku lainnya bersumber dari luar Jakarta, yaitu dari Waduk Jatiluhur 62,5%, Instalasi Pengolahan Air (IPA) Serpong 31%, dan IPA Cikokol 0,8%.

(dna/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads