Kebut Trans Papua, Kementerian PUPR Bangun 169 Km Jalan Baru

Jakarta - Pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) punya target agar seluruh wilayah Papua dan Papua Barat yang masih terputus bisa terhubung dengan Jalan Nasional Trans Papua sepanjang 4.325 km. Sepanjang 2015 lalu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) telah membuka sedikitnya 169 km jalan yang sebelumnya masih terputus tertutup hutan.

"Jalan Trans Papua panjangnya 4.325 Km. Sebagian besar yang belum tersambung adalah yang menuju Papua pedalaman yang masih tertutup hutan. Tahun 2014 ada 827 Km, sekarang (akhir 2015) sudah kami kurangi (169 km) jadi tinggal 658 Km," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berbincang santai di ruang kerjanya, Senin (4/1/2016).

Pembangunan Jalan Trans Papua, kata Basuki, menjadi prioritas karena infrastruktur ini sangat dibutuhkan masyarakat di berbagai wilayah yang lokasinya berada di pedalaman Papua seperti Wamena dan Ilaga.

"Kasihan selama ini mereka seperti terkucil karena nggak punya akses jalan. Sekarang akses mereka satu-satunya hanya lewat udara, sementara kan nggak semua orang punya kemampuan untuk naik pesawat. Makanya dengan adanya jalan ini nantinya akan sangat membantu mereka (warga di pedalaman Papua)," tutur Basuki.

Adapun seluruh pembangunan ditargetkan dapat rampung di tahun 2018 sehingga pada 2019 mendatang jalan-jalan tersebut bisa beroperasi.

"Nanti bukan hanya membelah hutan, tapi ada juga pembangunan jembatan-jembatan agar semuanya terhubung sempurna," pungkas dia.

(dna/hns)