"Himbauan bapak Presiden ke kita semua adalah menjaga keseimbangan antara produsen, pedagang dan konsumen. Kan itu bukan hal yang mudah," ujarnya di Istana Negara, Jakarta, Rabu (27/1/2016)
Menurutnya perlu ada peningkatan produktivitas petani secara fundamental, sehingga bisa meningkatkan pasokan di dalam negeri. Selama ini, keputusan impor harus dilakukan mengingat produksi tidak mampu mengimbangi konsumsi masyarakat. Ini yang bisa memicu lonjakan harga.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kemudian untuk arus perdagangan, beberapa aturan yang selama ini menghambat, seharusnya sudah dapat diatasi. Sehingga, kata Thomas tidak ada lagi yang menghambat aliran barang dan jasa.
"Kekakuan-kekakuan perizinan peraturan harus dihilangkan, supaya tidak menciptakan hambatan-hambatan dalam perdagangan antar pulau atau perizinan yang berlebihan itu kan menghambat aliran barang dan jasa," tegasnya. (mkl/hns)