Hal ini disampaikan JK saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (28/1/2016).
"Saya juga tadi sampaikan Kedubes China untuk meminta verifikasi lebih lanjut atas informasi itu (biaya kereta cepat), dan dia akan janji untuk itu," jelas JK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dalam persetujuan sebelumnya tidak dibutuhkan jaminan karena itu investasi biasa," ungkap JK.
Pembangunan kereta cepat di Indonesia yang menghubungkan Jakarta-Bandung ini, memiliki panjang 150 km. Proyek ini menelan dana US$ 5,5 miliar. (wdl/hns)