Harga Beras Naik, BPS Peringatkan Pemerintah

Harga Beras Naik, BPS Peringatkan Pemerintah

Maikel Jefriando - detikFinance
Senin, 01 Feb 2016 12:22 WIB
Foto: Alfathir Yulianda
Jakarta -

Lonjakan harga beras menjadi salah satu pemicu inflasi Januari 2016 yang tercatat sebesar 0,51%. Kenaikan harga ini terjadi pada beras premium, medium, dan kualitas rendah.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Suryamin menjelaskan, harga beras premium di Januari 2016 mencapai Rp 9.723/kilogram (kg) atau naik 0,62% dibandingkan Desember 2015 yang sebesar Rp 9.663,57/kg. Kemudian, harga beras kualitas medium di Januari mencapai Rp 9.548,24/kg atau naik 1,03%, dibandingkan Desember 2015 yang sebesar Rp 9.450,66/kg.

Sedangkan harga beras kualitas rendah di Januari 2016 mencapai Rp 9.280,39/kg atau naik 0,84%, dibandingkan Desember 2015 yang sebesar Rp 9.208,28/kg. Suryamin meminta pemerintah untuk mewaspadai kenaikan harga beras ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini (beras) yang cukup banyak dikonsumsi masyarakat. Ini bahan pemerintah untuk warning, akan naik lagi kalau tidak ditekan dari distribusi dan pasokan," ujar Suryamin dalam konferensi pers di kantor BPS, Jakarta, Senin (1/2/2016).

Selain itu, Suryamin menjelaskan, harga rata-rata gabah kering panen di tingkat petani sebesar Rp 5.205,73 atau naik 1,72% dibandingkan harga di Desember 2015. Harga gabah kering giling di tingkat petani sebesar Rp 5.689,13/kg atau naik 1,2% dibandingkan harga di Desember 2015.

Sedangkan harga rata-rata gabah kering panen di tingkat penggilingan sebesar Rp 5.290,78/kg atau naik 1,71% dibandingkan harga di Desember 2015. Harga gabah kering giling di tingkat penggilingan sebesar Rp 5.805,37/kg atau naik 1% dibandingkan harga di Desember 2015

(hns/feb)

Hide Ads