Bahkan, menurut pemeringkatan oleh International Cooperative Alliance (ICA), hanya ada satu koperasi Indonesia yang masuk 300 koperasi terbesar dunia.
Keprihatinan tersebut diungkapkan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, Anak Agung Ngurah Puspayoga, saat menggelar rapat dengan Komite Ekonomi dan Industri Nasional (KEIN).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diungkapkan Puspayoga, dari 209.488 tersebut, hampir semuanya merupakan usaha kecil menengah (UKM). Pengelolaannya pun, banyak yang belum dilakukan secara profesional.
"Ini yang kita angkat, kecil-kecil tak masalah, asal sehat. Selama ini, koperasi dianggap ecek-ecek. Mulai saatnya angkat koperasi yang bagus. Bagaimanapun juga anggota koperasi adalah para UKM-UKM kita," ujarnya. (ang/ang)