Harga daging sapi yang dijual dari kapal ternak ditetapkan sebesar Rp 85.000/kg. Harga ini jauh lebih murah ketimbang harga daging sapi di Jakarta saat ini di Rp 110.000-130.000/kg.
Lalu, ke mana saja daging sapi ini dijual?
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Langsung disalurkan ke Usaha Kecil Menengah (UKM). Masyarakat kecil yang jadi sasaran OP, pokoknya langsung didistribusikan ke sasaran, ke warteg-warteg dan UKM-UKM," tutur Amran ditemui di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Senin (22/2/2016).
Dia melanjutkan, sapi-sapi lokal tersebut tidak disalurkan lewat rumah-rumah potong hewan secara langsung, namun disalurkan pada rumah potong hewan yang ditunjuk oleh penyalur yang ditetapkan Kementerian Pertanian.
"Mereka kan juga punya rumah potong hewan sendiri. Kalau ada perusahaan swasta lain yang mau ikutan, silakan saja ikut, kami bagikan, asal dengan catatan mau jual di harga Rp 85.000/kg," jelas Amran.
Sebagai informasi, kedatangan kapal ternak kali ini membawa muatan penuh sebanyak 500 ekor, dengan rincian 400 ekor diturunkan di Jakarta dan 100 ekor disalurkan di Cirebon, Jawa Barat.
500 sapi ini diangkut dari 2 pelabuhan yakni Pelabuhan Tenau Kupang sebanyak 400 ekor sapi jenis Sapi Bali dengan berat rata-rata 275 kg. Kemudian, sapi Sumba Ongole sebanyak 100 ekor dengan berat rata-rata 325 kg yang diangkut dari Pelabuhan Waingapu, Kupang.
Ada 8 pelaku usaha yang menggunakan kapal khusus ternak ini yakni CV Semata Wayang, UD Harapan Jaya, UD Praiwora Putra, CV Tiga Berlian, CV Bina Taruna, CV STMJ, CV Generasi Baru, dan PT Berdikari (Persero). Sapi tersebut nantinya akan dijual di pasar Jakarta seharga Rp 85.000/kg. (hns/hns)