Begini Wajah Baru Bandara Raja Haji Fisabilillah

Tanjung Pinang - PT Angkasa Pura (AP) II telah membangun terminal baru Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjung Pinang. Wajah bangunan lama kini bersolek menjadi lebih modern.

Pantauan Jumat (26/2/2016) bangunan lama bandara kini sudah tidak digunakan kembali. Arsitektur modern bercorak melayu dengan nuansa go green lebih ditonjolkan pada terminal baru tersebut. Bandara RHF merupakan satu dari 13 bandara yang dikelola oleh Angkasa Pura II.  

Terminal dengan luas sekitar 8.300 m2 ini dapat menampung sekitar satu jutapenumpangpertahun.BandaraRHF sendiri sudah siap melayaniruteinternational.

Wajah lama Bandara Raja Haji Fisabilillah

"Level of service imigrasi untuk pelayanan International, mulai dari bea cukai bagasi, hingga custom karantina kita sudah siapkan 100%, mereka sudah kita siapkan ruangan khusus," ujar GM Bandara RHF, Surahmat di sela-sela kunjungan media, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau.

Secara keseluruhan Bandara RHF memiliki luas sekitar 95 hektar. Meski sudah dapat beroperasional, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki seperti apron, runway pesawat, serta area parkir.

Wajah baru Bandara Raja Haji Fisabilillah

"Untuk tipe pesawat sendiri sudah bisa masuk boeing 737-800 meski begitu kapasitasnya masih terbatas. Fasilitas darat terminal sendiri masih luas, sehingga bisa kita gunakan untuk kepentingan komersil dan lain-lain berikut parkir," sambungnya.

SecaraterpisahCoporateSecretary Angkasa Pura II,AgusHaryadi mengatakan pihaknya ingin kenalkan potensi dibandaraRHF. Adanya bandara di Tanjung Pinang dapat meningkatkan ekonomi.

Wajah baru Bandara Raja Haji Fisabilillah

"Kami ingin juga sampaikan, bahwa kami miliki konsep sinergi apa yang kita bisa berikan kepada rekan-rekan maskapai dan investor, untuk pembangunan ekonomi di Tanjung Pinang berjalan cepat," kata Agus.

 Salah satu cara kata Agus dengan melakukan MOU Maskapai Sriwijaya, Investor Sun Resort dengan Angkasa Pura II. Hal itu peran menjadi landasan hubungan mutualisme.

"Intinya adalah bagaimana para pihak dilibatkan untuk memajukan Tanjung Pinang tentu tidak lepas dari peran AP II dan salah satunyamaskapaiSriwijaya dan juga investor. untuk kembangkan bisnis di Kabupaten Provinsi Kepulauan Riau. Konsep ini sangat sederhana karena bandara tidak bisa maju jika tidak ada maskapai yang kerja sama, sedangkan maskapai tidak mau buka rute jika lokasi tersebut tidak ada penumpangnya, investor pun tidak berani menaruh sahamnya jika tidak ada potensi bisnis,"pungkasnya.

Wajah baru Bandara Raja Haji Fisabilillah

Wajah baru Bandara Raja Haji Fisabilillah

(edo/ang)