Penyambutan kedatangan dilakukan di Hanggar GMF AeroAsia, area Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang. detikFinance pun berkesempatan mengintip ke dalam kabin pesawat A320 seri Sharklet.
![]() Kabin A320 Citilink (Ardan-detikFinance) |
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Pramugari juga sempat menunjukkan lebarnya bagasi atas atau kompartemen yang berada di atas kursi.Β Pesawat A320 yang dipesan Citilink ini bisa membawa 185 penumpang.
![]() |
Tak berhenti di situ, rombongan diizinkan untuk menengok ruang kokpit pesawat. Di sinilah para pilot dan co-pilot Citilink membawa penumpang terbang dari satu bandara ke bandara lain. Teknologi navigasi pesawat ini memakai sistem digital yang terbaru.
![]() |
Para Direksi dan rombongan jurnalis berada hanya 10 menit di dalam pesawat. Usai berkeliling, rombongan kembali ke hanggar GMF.
Di tempat yang sama, Senior Manager Engineering Citilink, Sarma Damanik menyebut pesawat A320 seri Sharklet dinilai lebih efisien dari sisi konsumsi bahan bakar daripada pesawat sejenis generasi lama. Pesawat yang dipesan memakai mesin jet buatan General Electric (Amerika Serikat) kerjasama dengan Snecma (Prancis)
"Improvement sayapnya ditekuk (Sharklet) untuk efisiensi bahan bakar. Desain ini membuat hambatan berkurang sehingga konsumsi BBM berkurang. Ini lebih efisien antara 7-9% dari sebelumnya," ujar Sarma.
![]() |