Demikan disampaikan John Hutagaol, Ketua Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) KAPj dalam diskusi yang berjudul 'Prospek Perekonomian Indonesia dan Regulasi Perpajakan 2016' di Balai Kartini, Jakarta, Kamis (10/3/2016).
Tantangan pertama, kata dia, adalah kondisi perekonomian Indonesia yang tak lepas dari kondisi perekonomian global. "Bicara ekonomi Indonesia tidak bisa hanya berbicara soal ekonomi domestik saja, tetapi juga ekonomi global. Di 2016 sebenarnya muncul rasa optimistis," ujar John dalam diskusi tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Meski demikian, ia mengingatkan pemerintah tetap perlu wapada. Karena ekonomi 4 kawasan yakni Amerika, Uni Eropa, Jepang, dan China yang merupakan pengendali perekonomian dunia, masih belum menunjukan perbaikan yang signifikan.
"Ekonomi global sangat tergantung kondisi ekonomi 4 kawasan, yaitu Amerika, Uni Eropa, China, dan Jepang. Kalau kita lihat kondisi 4 negara ini masih belum signifikan. Jadi di sisi lain ada rasa optimistis, tapi kita tetap perlu waspada," ujar dia.
Tantangan lain yang dihadapi Indonesia untuk dapat mencapai target perolehan pajak, lanjut pria yang juga menjabat sebagai Direktur Perpajakan 2 Direktorat Jenderal Pajak Kementerian Keuangan ini, adalah kurangnya tenaga perpajakan.
"Saat ini pegawai pajak kita harus mengawasi banyak wajib pajak. Satu orang pegawai pajak harus mengawasi 800 orang wajib pajak. Kira-kira bisa optimal tidak kalau satu orang mengawasi begitu banyak wajib pajak," kata dia.
Tantangan berikutnya adalah tantangan geografis. Tidak ada satu negara di dunia yang punya kondisi geografis yang terdiri dari ribuan pulau sekaligus medan pegunungan dan hutan seperti di Indonesia.
"Tapi semua tantangan ini bukan berarti kita harus pasrah. Semoga di diskusi ini bisa ada masukan tentang pola-pola terbaik untuk mengolek pajak. Supaya bisa membantu menentukan arah kebijakan perpajakan yang bisa menciptakan kesinambungan penerimaan pajak," pungkas dia.
Hadir dalam diskusi ini sebagai pembicara lainnya adalah ekonom dan Komisaris Bank Mandiri, Aviliani; Wakil Ketua Komisi XI DPR, Jon Erizal; Pengamat Perpajakan, Darussalam; dan Wakil Ketua Apindo, Suryadi Sasmita.
Acara ini dihadiri ratusan orang sebagai peserta yang berasal dari berbagai kalangan, di antaranya mahasiswa, kalangan akademisi pengajar, dan anggota IAI. (dna/wdl)