Demikian disampaikan Kepala Bidang Pelaksanaan II Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional IV Ditjen Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Bambang Nurhadi, kepada detikFinance, akhir pekan lalu.
"Pelabuhan Tanjung Priok seharusnya bisa seperti Pelabuhan di Singapura. Apa lagi sudah terhubung dengan tol kami (Tol Akses Tanjung Priok). Tapi kendalanya, area dalam pelabuhan masih belum steril dari rumah warga," tutur dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Seperti yang di dekat bekas makamnya Mbah Priok. Harusnya itu steril dari rumah warga. Karena faktor safety saja dan soal keamanan. Kalau pelabuhan tidak steril kan banyak potensi hal tidak kita inginkan bisa terjadi," beber dia.
Sayangnya, ia mengaku tidak bisa bertindak lebih jauh untuk mengatasi permasalahan tersebut. Menurutnya, langkah tersebut lebih tepat diambil alih oleh PT Pelindo II selaku pengelola pelabuhan.
"Karena saya ditugasi hanya boleh Bangun Infrastruktur saja, kami menyediakan. Masalah manajemen dan hal-hal lebih lanjut, kami tidak berwenang untuk melakukan tindakan," pungkasnya. (hns/wdl)











































