New Priok Akan Dioperasikan Perusahaan Patungan RI, Jepang dan Singapura

Jakarta - Pelabuhan Kalibaru atau New Priok untuk New Priok Container Terminal (NPCT) 1 akan beroperasi pada September 2016. Pembangunan fisik selesai 100%. Saat beroperasi, Pelabuhan New Priok seluas 32 hektar akan dioperasikan oleh PT New Priok Container Terminal One.

Perusahaan ini merupakan patungan dari anak usaha PT Pelindo II (Persero) dengan operator pelabuhan dan shipping line internasional asal Jepang dan Singapura seperti Mitsui & Co Ltd. (Mitsui), Nippon Yusen Kabushiki Kaisha (NYK Line) dan PSA International Pte Ltd (PSA). Kerja sama ini dilakukan setelah melakukan proses tender internasional.

"Anak usaha Pelindo II menggandeng Mitsui, NYK dan PSA (Singapura). Mereka membuat perusahaan patungan bernama PT NPCT One. Saham mayoritas berada di Pelindo II," Kata Corporate Secretary and General Affair, PT Pengembangan Pelabuhan Indonesia (PPI), Hambar Wiyadi, kepada detikFinance Selasa (5/4/2016).

Selain sebagai operator, para investor tersebut terlibat dalam dukungan pembiayaan dalam proyek NPCT 1. Bersama Pelindo II, perusahaan pelabuhan dan shipping line internasional ikut mendukung investasi dalam proyek New Priok. Total investasi proyek NPCT 1 yang dimulai akhir 2012 mencapai Rp 4,9 triliun. Proyek ini murni kerja sama BUMN dan investor tanpa dukungan APBN.

"Dana ada dari kita tapi mereka juga menyediakan dana," tambahnya.

Anak usaha Pelindo II dan para investor bekerja sama dalam pengelolaan NPCT 1 selama 25 tahun. Saat beroperasi, NPCT 1 mampu melayani kapal dengan bobot 15.000 TEUs dan mampu menampung peti kemas 1,5 juta TEUs selama 1 tahun. (feb/hns)