Gencar Garap Proyek Tol Laut, Jokowi: Agar Biaya Logistik dan Transpor Murah

Halmahera Utara - Pemerintah gencar membangun pelabuhan untuk menghubungkan berbagai wilayah di Indonesia. Pembangunan pelabuhan ini merupakan wujud dari program Tol Laut Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal pemerintahannya.

Menurut Jokowi, program Tol Laut merupakan upaya pemerintah menghubungkan mobilitas orang dan barang di berbagai wilayah Indonesia. Melalui upaya ini, diharapkan tak ada lagi biaya tinggi akibat sarana penghubung antar wilayah yang terbatas.

"Tol laut untuk apa, sekali lagi ini mobilitas manusia, mobilitas barang, transpor yang lebih murah, biaya logistik yang lebih murah dan akhirnya kita harapkan harga-harga akan turun," ujar Jokowi di Pelabuhan Tobelo, Halmahera Utara, Rabu (6/4/2016).

Program tol laut diwujudkan dengan membangun pelabuhan, salah satunya di wilayah Indonesia Timur. Hari ini, Jokowi meresmikan 5 pelabuhan di wilayah Maluku yaitu Pelabuhan Tobelo, Pelabuhan Galela, Pelabuhan Tutu Kembong, Pelabuhan Wonreli dan Pelabuhan Pulau Teor.

Sedangkan kemarin (Selasa, 5/4/2016) Jokowi meresmikan Pelabuhan Wasior di Teluk Wondama, Papua Barat.

"Pada 2015 di Indonesia Timur kira-kira ada 38 pelabuhan, baik yang diperluas, baik yang baru, maupun yang diperbaiki. Proses ini menuju ke kesiapan infrastruktur pelabuhan dalam rangka Tol Laut," kata Jokowi.

"Ini proses kita menuju kepada Tol Laut. Kapal yang reguler, rutin, yang bergerak dari satu pelabuhan ke pelabuhan lain dengan jadwal yang tetap dan jelas. Pelabuhan diperbaiki, diperluas, sehingga kapasitas kapal yang masuk juga lebih besar. Kapasitas kontainer yang masuk, yang ditumpuk di pelabuhan, juga semakin besar," tambah Jokowi. (kha/hns)