Jalur KA Trans Papua Dibangun Tahun Ini, Dimulai dari Sorong

Ekspedisi Langit Nusantara

Jalur KA Trans Papua Dibangun Tahun Ini, Dimulai dari Sorong

Feby Dwi Sutianto - detikFinance
Kamis, 21 Apr 2016 11:39 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Presiden Joko Widodo saat melakukan lawatan ke Papua Barat mengatakan pembangunan jalur kereta api (KA) Trans Papua bisa dimulai Semester-II 2016.

"Insya Allah semester dua tahun ini. Dimulai entah dari Manokawari atau Sorong, kita lihat semester dua jalur kereta api di tanah Papua," kata Jokowi di Manokwari, Papua Barat pada awal April 2016.

Sementara itu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyebut jalur kereta api Papua pada tahap awal bakal manghubungkan Sorong-Manokwari di Provinsi Papua Barat sepanjang 390 kilometer (km).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pembangunan jalur KA Papua diprioritaskan untuk angkutan penumpang dan barang.

Dalam program percepatan pembangunan jalur kereta Trans Papua, kebutuhan dana untuk membangun jalur tersebut sebesar Rp 10,39 triliun. Kebutuhan dana ini masuk dalam penganggaran tahun 2015 sampai 2019.

"Asumsi kami, dana yang diperlukan Rp 10 triliun," kata Kepala Sub Bagian Humas dan Kerja Sama Luar Negeri Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Joice Hutajulu, kepada detikFinance.

Untuk pembiayaan proyek, Kemenhub masih mengkaji apakah proyek 100% bakal dibiayai oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) atau membuka peluang masuknya investor.

Setelah rute Sorong-Manokwari, Kemenhub akan melanjutkan pembangun jalur KA untuk rute Manokwari di Papua Barat dengan Nabire serta Sarmi-Jayapura, di Provinsi Papua.

"Tahap awal memang Sorong-Manokwari, baru kemudian dikembangkan lagi. Semua trase ada di dalam rencana induk perkeretaapian," tambah Joice.

Jalur kereta di Papua nantinya akan menghubungkan kota hingga distrik di Provinsi Papua Barat dan Provinsi Papua. Pengembangan ini masuk ke dalam rencana fase II untuk periode 2020-2024.

Sedangkan untuk rencana fase III di periode 2025-2030, proyek KA Papua akan menyambungkan Sarmi-Nabire-Timika.

Ekspedisi Drone Elang Nusa

Hari ini, Kamis (21/4/2016), Drone Elang Timur terbang dari Raja Ampat ke Kota Sorong. Sejak 14 April 2016, program Drone Telkomsel dimulai dan akan berlanjut hingga 14 Mei 2016. Program Drone Telkomsel ini diberi nama Ekspedisi Langit Nusantara (Elang Nusa). Ini adalah ekspedisi ambisius yang akan berjalan satu bulan penuh.

Telkomsel akan menjelajahi Indonesia sekaligus menguji kehebatan jaringan broadband-nya melalui video streaming yang akan disiarkan dari dua buah drone berjenis UAV (Unmanned Aerial Vehicle) berukuran besar yang melintasi lebih dari 50 kota di Indonesia.

Dalam ekspedisi Elang Nusa ini, dua buah drone berukuran besar dengan bentangan sayap hingga 2,4 meter akan diterbangkan secara bersamaan, menempuh Jalur Barat (Elang Barat) dan Jalur Timur (Elang Timur) Indonesia sepanjang 8.500 km.

Selama program, kedua drone akan merekam video yang kemudian diunggah melalui jaringan terbaik Telkomsel ke www.telkomsel.com/elangnusa, sehingga masyarakat dapat mengikuti perjalanan secara lengkap, baik melalui live streaming maupun recorded.

Elang Barat akan memulai perjalanan dari Sabang dan akan menempuh beberapa kota di antaranya Medan, Palembang, Tasikmalaya, Yogyakarta dan Malang.

Sementara Elang Timur, akan berangkat dari Merauke dan bergerak melewati Sorong, Ambon, Manado, Banjarmasin, Makassar, dan Labuan Bajo.

Di akhir perjalanan kedua drone akan bertemu dan mendarat di Denpasar. Selain menangkap berbagai keindahan dari alam Indonesia, dalam perjalanannya, Elang Barat dan Elang Timur juga akan menyapa masyarakat yang berada di kota-kota yang dilewati.

"Ayo ikuti Ekspedisi Langit Nusantara dan jadilah saksi keindahan Bumi Indonesia" (feb/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads