Saat beroperasi penuh, Terminal 3 Ultimate akan menyatu dengan terminal 3 eksisting yang sudah beroperasi saat ini.
"Terminal 3 yang sekarang beroperasi sebenarnya bagian dari Terminal 3 Ultimate. Jadi nanti akan sambungkan dua terminal ini," kata Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero) (AP II), Budi Karya Sumadi ditemui di Lokasi Proyek Terminal 3 Ultimate, Tangerang, Banten, Kamis (21/4/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Jadi nanti pas bulan Mei-Juni Terminal 3 Ultimate beroperasi, yang Terminal 3 eksisting (yang sekarang sudah beroperasi) akan ditutup dulu. Kemudian akan dibangun bangunan penghubungnya yang kalau dari jalan berarti di sebelah kiri gedung Terminal 3 Ultimate," ujar dia.
Penggabungan ini akan membuat Terminal 3 Ultimate pada Maret 2017 mendatang, memiliki daya tampung yang sangat luas. Panjang terminal bisa mencapai 2,4 kilometer (km). Dengan luas itu, Terminal 3 Ultimate bisa menampung 25 juta orang penumpang per tahun.
"Nanti kalau sudah menyatu, dari ujung ke ujung panjangnya sekitar 2,4 km. Lumayan olahraga mondar-mandir," tutur dia sembari bercanda.
Dengan daya tampung yang demikian luas, Terminal 3 Ultimate akan memanjakan para penumpang yang melalui terminal ini.
Selain itu, Terminal 3 Ultimate bakal dilengkapi garbarata yang bisa melayani pesawat super jumbo Airbus 380. Untuk konektivitas ke terminal, AP II akan membangun fasilitas seperti kereta tanpa awak atau Automated People Mover System (APMS) yang siap mengantar penumpang dari satu terminal ke terminal lain di Bandara Soetta. AP II juga akan membangun hotel transit yang berkapasitas 400 kamar hotel (dna/feb)