Jokowi: Saya Titip ke Pengusaha, Jangan Takut Didatangi Petugas Sensus Ekonomi

Jokowi: Saya Titip ke Pengusaha, Jangan Takut Didatangi Petugas Sensus Ekonomi

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 26 Apr 2016 14:00 WIB
Foto: Maikel Jefriando
Jakarta - Pada periode 1-31 Mei 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) akan menyisir seluruh lapisan masyarakat dalam kegiatan sensus ekonomi 2016. Sensus bertujuan menghasilkan potret perekonomian Indonesia secara komperhensif.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat tidak takut saat didatangi oleh petugas sensus. Kejujuran data yang disampaikan sangat besar peranannya nanti, saat pemerintah mengambil keputusan.

"Saya titip kepada seluruh pengusaha yang besar, menengah, kecil, mikro, saya mengajak untuk memberikan data yang benar, ini tidak ada urusannya sama pajak, tidak usah takut," ujar Jokowi, saat pencanangan sensus ekonomi 2016 di Istana Negara, Jakarta, Selasa (26 /4/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi kalau omzetnya seribu bilang seribu. Omzet dua ribu jangan bilang seribu. Jangan didiskon. Karena ini penting untuk melihat daya saing, produktivitas kita, sehingga kebijakan apa yang harus kita jalankan, itu akan semakin jelas," tegasnya.

Pengambilan keputusan memang harus berlandaskan data. Pemerintah sangat butuh data yang detail, akurat, dan berkualitas. Sehingga kebijakan menjadi tepat sasaran.
 
"Jangan sampai muncul potret yang salah atau keliru, sehingga kita salah mengambil kebijakan," imbuhnya.

Jokowi mengakui, tugas yang akan dijalankan petugas sensus tidaklah mudah. Namun diharapkan hasil yang diperoleh sesuai dengan target yang ditetapkan sebelumnya.

"Apalagi sekarang banyaknya menjamur bisnis berbasis online, dan fokuslah pada hasil yang kita dapat, dengan potret yang akurat dari wilayah yang kecil, dari kota sampai kabupaten. semuanya potret harus kita dapatkan," pungkas Jokowi. (mkl/wdl)

Hide Ads