detikFinance berkesempatan ikut dalam perjalanan darat peninjauan pembangunan 3 Pos Lintas Batas Negara (PLBN), Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) di Provinsi Kalimantan Barat.
Warga Negeri Jiran yang tinggal di gerbang perbatasan dengan Indonesia, hanya membutuhkan waktu kurang lebih 10 menit perjalanan untuk mencapai pusat ekonomi Malaysia di Lubok Antu. Alhasil warga Malaysia yang tinggal di wilayah perbatasan tak sulit menemukan supermarket, hotel, sekolah, kantor pemerintahan, dan sebagainya
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lubok Antu di Malaysia sendiri lebih mirip dengan kota kecamatan di Pulau Jawa. Meski berada di ujung terluar Malaysia, fasilitas air bersih, listrik, gas, hingga pengolahan sampah terjamin. Selain itu, jalanannya beraspal mulus namun sepi dari kendaraan.
Fasilitas infrastruktur yang bisa menjadi pembanding lainnya yakni jarak tempuh dari perbatasan menuju kota besar. Dari Lubok Antu ke Kuching yang berjarak 460 km, hanya perlu berkendara selama 5-6 jam jam. Sementara di sisi Indonesia, jika bermobil dari Badau ke Pontianak yang berjarak 780Β km harus menempuh perjalanan kurang lebih 18 jam. (feb/feb)