Maklum, pertumbuhan ekonomi Indonesia masih disumbang secara langsung dari kontribusi konsumsi masyarakat yang pada kuartal I-2016 pertumbuhan rumah tangga ini dianggap masih belum sesuai harapan.
"Kita masih targetkan pertumbuhan ekonomi 2016 sebesar 5,3%. Ini masih akan didorong oleh pertumbuhan konsumsi rumah tangga yang ditargetkan sebesar 5,1 % tahun ini. Tetapi pada kuartal I lalu konsumsi hanya tumbuh 4,94 %. Jadi perlu kerja keras untuk mendorong pertumbuhan konsumsi," ujar dia di Jakarta, Senin (6/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Di Juli ini harapkan adanya Idul Fitri akan memberikan pengaruh yang besar pada konsumsi rumah tangga. Dan bagi PNS akan ada gaji ke-13 dan THR yang diharapkan juga berpengaruh ke konsumsi rumah tangga," tutur dia.
Bambang mengatakan, pertumbuhan konsumsi masyarakat bisa kembali meningkat pada kuartal IV juga didorong oleh adanya momentum sekali setahun yakni natal dan tahun baru.
"Pada kuartal IV, konsumsi masyarakat diharapkan dengan adanya perayaan Natal dan tahun baru. Dan di akhir tahun juga biasanya akan ada penumpukan realisasi pemerintah dan di daerah," pungkas dia. (dna/ang)