Efisiensi Belanja Pegawai, Jokowi Ingin Kurangi Jumlah PNS

Efisiensi Belanja Pegawai, Jokowi Ingin Kurangi Jumlah PNS

Maikel Jefriando - detikFinance
Selasa, 07 Jun 2016 13:17 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2016 belanja pegawai pemerintah mencapai Rp 347,5 triliun. Nominal tersebut masih terlalu tinggi, sebab memakan porsi 16,5% dari total pagu belanja.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin belanja pegawai menjadi lebih efisien. Salah satu kebijakan yang ingin dijalankan adalah rasionalisasi jumlah Pegawai Negeri Sipil (PNS).

"Kita ingin belanja pegawai kita ini bisa lebih efisien. Oleh karena itu kita lakukan rasionalisasi secara alami," ujarnya di Gedung Dhanapala, Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (7/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam konsep rasionalisasi alami, Jokowi menjelaskan bahwa akan ada kesesuaian jumlah PNS yang pensiun dengan penerimaan baru.

"Artinya setahun pensiun 120.000 nanti tahun kelima hanya menerima 60.000. Nanti akan berkurang. Kan banyak sekali," jelasnya.

Konsep rasionalisasi tersebut masih terus dikaji oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN RB).

"Kalau dilakukan nanti suatu saat kan tercapai. Nanti kelihatan dan efisien belanja bisa kita lakukan. Kan nggak mungkin setahun diselesaikan," tegas Jokowi. (mkl/ang)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads