Cara Mentan Tekan Harga Daging: Pasok dari Feedloter Langsung ke Pasar

Cara Mentan Tekan Harga Daging: Pasok dari Feedloter Langsung ke Pasar

Muhammad Idris - detikFinance
Jumat, 10 Jun 2016 19:06 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Harga daging sapi hingga kini masih tinggi di atas Rp 100.000/kilogram, bahkan tembus ke Rp 140.000/kg. Padahal, pemerintah menghendaki harga daging sapi bisa turun hingga di bawah Rp 80.000/kg.

Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengungkapkan melambungnya harga daging sapi lantaran rantai pasok yang dianggap sangat panjang. Pihaknya mengklaim kini punya terobosan baru mengatasi 'penyakit' tersebut.

"Kita sepakati perpendek rantai pasok. Dari feedloter (penggemukan sapi) langsung ke pasar kecil atau koperasi-koperasi dengan harga terjangkau," kata Amran ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jumat (10/6/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurut Amran, ini baru pertama kalinya dilakukan dengan memangkas distribusi yang cukup siginifikan. Sebelumnya, sapi dari feedloter harus melewati rumah potong hewan kemudian ke pedagang besar, sebelum kemudian dijual oleh pedagang pasar.

"Ini tidak pernah terjadi. Ini menarik dari feedloter keperasi dan pasar," ujarnya.

Amran tak menjelaskan lebih lanjut bagaimana sapi dari feedloter harus dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), sebelum dijual sebagai karkas (daging dan tulang) ke pedagang. Dirinya hanya meminta wartawan ikut dalam uji coba pertama tersebut.

Dia menuturkan, untuk merealisasikan rencana tersebut, ada 2 lokasi pasar yang akan jadi percontohan penjualan daging murah langsung dari feedloter tersebut.

"Nanti hari Minggu kalian ikut yah, jam 5 Subuh. Ada di 2 tempat yaitu Pasar Minggu dan Cipete," pungkas Amran (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads