Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengungkapkan melambungnya harga daging sapi lantaran rantai pasok yang dianggap sangat panjang. Pihaknya mengklaim kini punya terobosan baru mengatasi 'penyakit' tersebut.
"Kita sepakati perpendek rantai pasok. Dari feedloter (penggemukan sapi) langsung ke pasar kecil atau koperasi-koperasi dengan harga terjangkau," kata Amran ditemui di kantor Kementerian Pertanian, Ragunan, Jumat (10/6/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ini tidak pernah terjadi. Ini menarik dari feedloter keperasi dan pasar," ujarnya.
Amran tak menjelaskan lebih lanjut bagaimana sapi dari feedloter harus dipotong di Rumah Pemotongan Hewan (RPH), sebelum dijual sebagai karkas (daging dan tulang) ke pedagang. Dirinya hanya meminta wartawan ikut dalam uji coba pertama tersebut.
Dia menuturkan, untuk merealisasikan rencana tersebut, ada 2 lokasi pasar yang akan jadi percontohan penjualan daging murah langsung dari feedloter tersebut.
"Nanti hari Minggu kalian ikut yah, jam 5 Subuh. Ada di 2 tempat yaitu Pasar Minggu dan Cipete," pungkas Amran (hns/hns)











































