Harga Daging di Jakarta Masih Rp 120.000/Kg

Jakarta - Harga daging di pasar Jakarta masih tinggi, tembus Rp 120.000/kilogram (kg). Harga daging masih jauh dari harapan pemerintah di bawah Rp 80.000/kg.

Harga bahan pangan di Pasar Jatinegara pun masih terbilang tinggi. Usaha pemerintah dengan melakukan impor daging sapi beku hingga menggelar operasi pasar di 4.000 titik di seluruh Indonesia tidak diikuti dengan turunnya harga pangan di pasar.

Salah seorang penjual daging sapi bernama Dayat misalnya, ia mengaku harga daging masih di atas Rp 100.000/kg dan bahkan ada potensi kenaikan hingga Rp 130.000/kg. Menurutnya fenomena ini selalu berulang setiap tahunnya saat puasa dan Lebaran.

"Daging sapi masih Rp 120.000/kg. Di Bekasi malah ada yang sampai Rp 130.000/kg. Sudah mulai merangkak naik jadi ajang tradisi karena kan tergantung dari atasnya (pedagang besar)," kata Dayat kepada detikFinance di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Senin (13/6/2016).

Usaha pemerintah mendatangkan daging sapi beku dari Australia juga yak menjadi pilihan masyarakat. Masyarakat masih memilih daging segar daripada daging beku meskipun harganya berbeda jauh.

"Keunggulan yang fresh beda, lebih enak kalau dingin (beku) lebih hambar. Terus kita kan nggak tahu sudah ada berapa bulan," tutur Dayat.

Berikut daftar harga pangan di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur:

• Daging Sapi Rp 120.000 per kg, sebelumnya Rp 100.000-105.000 per kg
• Daging Ayam Rp 35.000 per kg, sebelumnya Rp 25.000-28.000 per kg
• Bawang Merah Rp 40.000-45.000 per kg, sebelumnya Rp 20.000 per kg
• Cabai Merah Rp 25.000-28.000 per kg, sebelumnya Rp 40.000-50.000 per kg
• Bawang Putih Rp 40.000-45.000 per kg, sebelumnya Rp 30.000-35.000 per kg
• Wortel Rp 20.000-22.000 per kg, sebelumnya Rp 10.000 per kg
• Kentang Rp 18.000 per kg, sebelumnya Rp 12.000-13.000 per kg
• Minyak Goreng Rp 13.000 per liter.
• Telur Ayam Negeri Rp 22.000-24.000 per kg, sebelumnya Rp 15.000 per kg

(ang/dnl)