Uji petik dilalukan pada KM Mutiara Sentosa III meliputi uji alat keamanan, alat keselamatan kapal, alat pemadam kebakaran, dan konstruksi kapal.
Dirjen Laut Tonny Budiono toba di Pelabuhan Panjang Bandar Lampung pada pukul 11.00 WIB setelah sebelumnya mendarat di Bandara Radin Inten II pada pukul 09.30 WIB.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
"Jadi kalau secara umum alat keselamatan, alat komunikasi, dan alat navigasi udah layak. Ada catatan kecil no goal item, seperti belum ada tulisan ruang menyusui di ruang klinik itu standar nggak boleh nggak ada ruang menyusui. Tapi secara keseluruhan sudah layak berangkat" ujar Tonny saat melakukan uji petik kapal di Pelabuhan Panjang, Bandar Lampung, Rabu (22/6/2016).
Selain itu, semua ruangan yang ada di dalam KM Mutiara Sentosa III juga dtinjau untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan penumpang. Tamoak tuang tunggu penumpang di dalam kapal begitu nyaman dilengkapi dengan pendingin ruangan untuk memanjakan penumpang.
![]() |
Perlu diketahui bahwa ada 3 Kapal Roro yang akan beroperasi pada jalur Pelabuhan Panjang-Pelabuhan Tanjung Priok, antara lain KM Mutiara Timur I, Mutiara Sentosa II, dan Mutiara Sentosa III. Ketiga kapal ini dioperasikan oleh PT Atosim Lampung Pelayaran (ALP).
Kapal Roro inimampu menampung hingga 900 penumpang dan 300 kendaraan yang meliputi dari kendaraan pribadi dan kendaraan besar.
"595 penumpang 100 kendaraan kecil 160 truk, kapasitasnya maksimal 900 penumpang," kata Tonny.
![]() |
Dengan beroperasi Kapal Roro di jalur Panjang-Tanjung Priok diperkirakan dapat mengurangi beban darat di sepanjang Jawa ke Sumatera. Jarak tempuh menggunakan Kapal Roro dari Jakarta ke Bandar Lampung memakan waktu hingga 8 jam.
"Dengan ada kapal ini beban di darat berkurang. Jarak tempuh bisa 8 sampai 9 jam tergantung cuaca," tutup Tonny.
![]() |