Daging Kerbau Sudah Puluhan Tahun Masuk ke RI, Tapi Ilegal

Daging Kerbau Sudah Puluhan Tahun Masuk ke RI, Tapi Ilegal

Muhammad Idris - detikFinance
Minggu, 17 Jul 2016 13:48 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Harganya yang lebih murah ketimbang daging sapi beku impor, jadi alasan pemerintah membuka keran daging kerbau asal India. Tujuannya, tak lain membantu menekan harga daging sapi di bawah Rp 80.000/kg.

Ketua Komite Tetap Industri Makanan dan Protein, Kamar Dagang Indonesia (Kadin), Thomas Darmawan, mengungkapkan sebenarnya daging kerbau India sudah puluhan tahun beredar di Indonesia, namun masuk secara ilegal.

"Sudah puluhan tahun masuk ke Indonesia lewat jalur nggak resmi, bisa cek sendiri, kayak di Riau banyak sekali masuk. Cuma karena selembar kertas saja, daging itu kemudian jadi dilarang atau ilegal," katanya kepada detikFinance, Minggu (17/7/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Banyaknya arus masuk daging kerbau ilegal ini, jelas Thomas, lantaran harga daging kerbau sangatlah murah. Apalagi, daging kerbau sudah beredar sangat luas di luar negara-negara tetangga seperti Malaysia, Filipina, dan Thailand.

"Daging kerbau sudah lama sekali masuk ke negara-negara tetangga kita kayak Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, dan Filipina. Harga daging kerbau dari India murah sekali, hanya US$ 3-4 setiap kilogramnya, atau hanya sekitar Rp 40.000/kg," ucapnya. (drk/drk)

Hide Ads