Menteri Pertanian (Mentan), Amran Sulaiman, mengatakan impor jeroan diperlukan selain untuk menggoyang harga daging sapi, juga supaya harga jeroan di pasar lokal bisa segera turun.
"Jeroan harganya di luar negeri hanya US$ 1/kg, sementara di dalam negeri US$ 5/kg. Naiknya sampai 400%. Itu demi kepentingan rakyat, selangkah pun tak akan mundur (kebijakan)," tegas Amran, di kantor Gubernur Banten, Kota Serang, Selasa (19/7/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kenapa sekarang impor (jeroan) tahun lalu nggak? Regulasi buat rakyat. Ditahan karena ada kepentingan rakyat lebih besar, sementara sekarang kebutuhannya besar," ujar Amran.
Menteri asal Bone, Sulawesi Selatan ini menyebut, daging sapi beku yang sebelumnya dianggap sebelah mata, saat malah jadi alternatif favorit masyarakat selain daging sapi segar.
"Daging frozen (beku) saya buka ternyata banyak yang suka. Kalau nggak suka jangan seolah wakili lidah orang lain, bulan Ramadan lalu habis daging beku antre sampai 5.000 orang di Pasar Minggu. Konsumsi daging beku disukai dari bintang film sampai gubernur. Malah dari middle dan high class. Jangan suka dibolak-balik," pungkas Amran. (wdl/wdl)











































