Tiang-tiang beton tersebut adalah tiang pancang yang merupakan bagian dari proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) rute Cibubur-Cawang yang pekerjaan konstruksinya dipercayakan kepada PT Adhi Karya (Persero) Tbk dalam bentuk penugasan Pemerintah.
Dalam penugasannya, Adhi Karya punya tanggung jawab membangun konstruksi fisik prasarana pendukung dari mulai rel, konstruksi lintasan melayang hingga stasiun tempat pemberhentian dan bangunan operasional lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
![]() |
Tiang-tiang yang sudah berdiri merupakan tiang beton dengan struktur dalam berupa rangka baja. Rangka baja terlihat jelas pada bagian atas tiang yang belum tertutup beton. Tiang ini lah yang akan menopang struktur lintasan LRT yang melayang.
Dari luar, pekerjaan yang sedang berjalan memang tidak terlalu tampak lantaran hampir seluruh area proyek ditutup dinding seng sementara warna putih dengan garis memanjang warna merah. Membuat pekerjaan tampak rapih tidak terlalu mengganggu lalulintas di sekitarnya.
Namun bila dilihat pada bagian dalam area proyek, tampak sejumlah alat berat dan para pekerja yang mondar-mandir melakukan pekerjaannya.
![]() |
Lewat Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 98 Tahun 2015, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan penugasan kepada PT Adhi Karya (Persero) untuk melakukan Percepatan Penyelenggaraan Kerata Api Ringan/Light Rail Transit (LRT) terintegrasi di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Menurut Perpres ini, penyelenggaraan LRT terintegrasi itu terdiri dari Lintas Pelayanan Cawang – Cibubur, Cawang – Kuningan – Dukuh Atas, Cawang – Bekasi Timur, Dukuh Atas – Palmerah – Senayan, Cibubur – Bogor, dan Palmerah – Bogor. (dna/dna)













































