Ranking Waralaba RI ke-10 Dunia, Kalah dari Malaysia yang Posisi 5

Ranking Waralaba RI ke-10 Dunia, Kalah dari Malaysia yang Posisi 5

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Jumat, 02 Sep 2016 13:55 WIB
Foto: Ardan Adhi Chandra
Jakarta - Pertumbuhan bisnis dengan konsep waralaba alias franchise semakin berkembang beberapa tahun ke belakang. Berbagai negara pun berlomba-lomba memperkenalkan merek dagang unggulannya ke pasar dunia.

Indonesia sendiri ada 2.000 usaha waralaba yang beroperasi di berbagai daerah. Namun dari 2.000 usaha waralaba yang ada di Indonesia, 70% di antaranya merupakan merek dagang asing.

Sedangkan dalam skala global, merek dagang waralaba Indonesia masih berada pada posisi 10 besar masih kalah dengan Malaysia yang berada di ranking 5 dunia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Malaysia franchise termasuk 5 terbesar berkembang di dunia. Franchise Malaysia ada di 60 negara di dunia itu data resmi dari pemerintah Malaysia. Indonesia paling 10 besar," tutur Ketua Komite Tetap Waralaba, Lisensi dan Kemitraan Kadin Amir Karamoy dalam acara Franchise & License Expo Indonesia (FLEI) 2016 , Cafe & Brasserie Indonesia (CBI) 2016, dan Retail Solution Expo 2016 di Jakarta Convention Center Hall B, Jakarta Selatan, Jumat (2/9/2016).

Dengan jumlah usaha waralaba yang belum banyak tumbuh dan tersebar di banyak daerah membuat nama Indonesia kurang dikenal di mata dunia. Padahal dengan memperluas usaha waralaba di banyak negara mampu mempromosikan nama Indonesia di mata dunia.

"Dengan franchise memperkenalkan merek nasional. Tidak ada yang memungkiri bahwa MCD dan KFC itu punya Amerika Serikat (AS)," ujar Amir.

Untuk memperluas pasar waralaba Indonesia di pasar global, November mendatang Kadin akan berkunjung ke beberapa negara di Timur Tengah mempromosikan usaha waralaba Indonesia. Sehingga nama Indonesia bisa semakin dikenal di mata dunia.

"Kadin berencana November ke Timur Tengah membawa franchise lokal go international. Mereka harus punya Surat Tanda Pendapatan Waralaba (STPW)," tutup Amir. (ang/ang)

Hide Ads