Kendati demikian, masih banyak masyarakat yang menyangsikan kehalalan dari daging kerbau yang didatangkan dari Negara Bagian Uttar Pradesh, India ini.
Direktur Pengadaan Bulog, Wahyu mengatakan, pihaknya menjamin bahwa semua daging kerbau berasal dari 10 rumah potong yang sudah disertifikasi kehalalannya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia melanjutkan, selain jaminan sertifikasi halal dari otoritas di India, Bulog juga telah sudah memproses sertifikasi kehalalan daging kerbau impornya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Bahkan orang MUI sudah berangkat ke sana (India). Sertifikasi di sana juga sudah diakui MUI, artinya sebelum dagingnya datang ke sini, di sana sudah dipastikan halalnya," terang Wahyu.
Bulog sendiri akan mengajukan tambahan impor daging kerbau India sebanyak 70.000 ton. Sehingga total hingga akhir tahun 2016, BUMN logistik pangan tersebut berencana mendatangkan hingga 80.000 ton. Daging India dijual dengan harga tertinggi Rp 65.000/kg. (hns/hns)











































