Pedagang daging sapi di Pasar Jatinegara mengaku belum mendapatkan pasokan daging kerbau yang telah diimpor Bulog dari India. Dayat salah satu pedagang daging sapi di Pasar Jatinegara mengaku kurang berminat untuk menjual daging kerbau. Menurutnya, agak sulit untuk menjual daging kerbau ke masyarakat.
"Kerbau nggak ada di sini. Kalau kerbau peminatnya kurang, mendingan sapi," ujar Dayat saat disambangi detikFinance di Pasar Jatinegara, Jakarta Timur, Minggu (4/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Yang jadi masalahnya peminatnya ini, kalau kerbau yang beli kurang. Terus juga kan daging kerbau itu keras nggak seperti sapi," kata Dayat.
Perum Bulog akan menjual daging kerbau ke pedagang daging di pasar tradisional dengan harga Rp 56.000 per kg kemudian pedagang menjualnya lagi kepada konsumen seharga Rp 65.000 per kg.
Dayat mengatakan bahwa harga jual daging kerbau apabila dijual ke konsumen tergantung pembeli. Menurutnya harga jual yang diatur Bulog masih bisa berubah lebih tinggi lagi setelah masuk pasar.
"Kalau harga terserah yang jual. Kalau kerbau kan kurang peminatnya," jelas Dayat. (dna/dna)











































