Menurut Emi Yuniawati, Manager Marketing Roti Ganep, animo masyarakat Korea terhadap traditional snack Indonesia sungguh di luar ekspektasi. "Pameran pertama roti Ganep di luar negeri ini memberikan rasa percaya diri untuk melakukan ekspansi ke manca Negara," ujarnya.
Pameran International Lifestyle of Health and Sustainability (Lohas) 2016 secara resmi dibuka pada hari Jumat, 2 September 2016 oleh Walikota Jeju . Pameran produk sehat ini tidak hanya orang dikunjungi oleh orang Korea tetapi juga dipenuhi oleh buyer dari Malaysia, Hongkong dan China.
Pameran yang di helat selama 3 hari (2 sd 4 September 2016) diikuti 9 perusahaan Indonesia. 5 dari 9 perusahaan yang berpartisipasi merupakan binaan dan difasilitasi oleh Disperindag kota Solo yang membawa produk unggulan batik, handbag dan makanan seperti sambal pecel dalam kaleng Bu Jayus yang sudah kondang di Indonesia. Selain itu ada snack Traditional legendaris kota Solo "Ganep" yang sudah berumur 135 tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pameran Lifestyle of Health and Sustainability (Lohas) 2016 merupakan pameran international tahunan pemerintah kota Jeju. Pameran yang sudah berumur 5 tahun ini menawarkan produk yang memiliki kriteria clean health food, beauty & cosmetic, healing program, medical related, low carbon related dan village experience related.
"Indonesia merupakan negara yang memiliki beraneka tanaman herbal dan produk natural sehingga kami anggap pas mengikuti pameran ini," ujar Kepala ITPC Busan, Indra Wijayanto.
Pulau Jeju merupakan salah satu tujuan wisata utama di Korea Selatan dan telah ditetapkan oleh Unesco pada tahun 2007 sebagai world natural heritage untuk situs Jeju Vulkanic Island dan lava tubes. Tak mengherankan banyak event international diselenggarakan di pulau ini. (hns/hns)