Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian BUMN, Aloysius K. To mengungkapkan, sesuai target kementeriannya, MNA sudah bisa terbang pada tahun 2017 mendatang.
"Kita harapannya 2017 sudah bisa terbang. Prasyarat privatisasi kan deal dengan investor. Nah sebelum undang investor kan harus selesai dulu di Komite Tim Privatisasi (KTP) tahap terakhir di DPR. Tahap terakhir ini yang sedang kita selesaikan," ujar Aloysius di kantor pusat MNA, Kemayoran, Jakarta, Selasa (5/9/2016).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Apalagi, lanjutnya, beberapa asetnya masih bernilai ekonomis seperti Merpati Maintenance Facility (MMF), dan Merpati Training Centre (MTC).
"Memang sulit cari investor ke maskapai, apalagi buat maskapai yang lagi terpuruk. Tapi saya dengar ada airlines lain yang 600-700 rute belum bisa terisi. Artinya market maskapai ini masih sangat luas, kemudian aset-asetnya masih bernilai," ujar Aloysius. (ang/ang)