Bahkan ada 3 ekor ikan tuna sirip kuning lainnya yang berbobot serupa dan digantung berjejer mengisi area stand PT Perikanan Nusantara. Tidak tanggung-tanggung, ikan ini langsung didatangkan dari perairan Samudera Pasifik, Laut Banda, Bitung, Sulawesi Utara.
Para pengunjung yang datang terlihat sangat antusias akan penampakan ikan tuna yang menyerupai bobot dan postur tubuh orang dewasa ini. Dari pantauan detikFinance, setiap pengunjung yang melewati area stand ini, terlihat mampir sejenak untuk melihat penampakan ikan berbobot 70 kg ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ikan Tuna sirip kuning, Pak. Baru datang tadi pagi langsung dari Bitung, di sekitaran laut Papua," jelas salah seorang penjaga stand.
![]() |
Menurutnya, harga rata-rata ikan tuna tersebut adalah Rp 100.000 hingga Rp 140.000 per kg. Dengan asumsi harga tertinggi, maka tuna seberat 70 kg tersebut dihargai hingga Rp 9,8 juta atau nyaris Rp 10 juta seekor.
Dalam stand ini juga ditampilkan berbagai produk ikan olahan Perikanan Nusantara yang terdiri dari sosis ikan, bakso ikan, daging kotak (cubic) tuna, steak tuna, hingga otak-otak. Produk olahan diambil menggunakan bahan baku ikan tuna dan tenggiri yang berkualitas, melalui pengecekan ahli dan bersertifikasi.
Setiap pengunjung diperbolehkan untuk membeli produk-produk olahan yang disajikan di stand. Bahkan jika ada yang berminat untuk melakukan kerjasama mengenai produk perikanan yang dihasilkan oleh Perikanan Nusantara, juga dapat dilakukan di stand ini.
Rencananya, pada sabtu mendatang (10/9), booth Perikanan Nusantara akan menyajikan demo pemotongan ikan-ikan tuna berbobot besar ini hingga dijadikan suatu produk lanjutan seperti steak tuna dan cubic tuna.
![]() |