Batu tersebut dipajang di Pameran Indonesia Fashion & Craft yang dibuka hari ini hingga 25 September 2016 di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta.
Toko Adelima Rinjani Martapura yang sudah memulai bisnis aksesoris batu dari tahun 1997 ini mengaku menjual batu mulia dengan harga mencapai ratusan juta.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mulai bisnis aksesoris batu ini dari tahun 1997 di Martapura Kalimantan Selatan, di sini kami jual berbagai macam aksesoris mulai dari batu-batu biasa sampai baru mulia. Kalau batu mulia kita jual paling murah Rp 50 juta dan paling mahal bisa sampai Rp 200 juta," ujar Adelima pemilik toko Adelima Rinjani Martapura ketika disambangi detikfinance di JCC, Jakarta, Rabu (21/9/2016).
![]() |
Ia mengatakan, batu mulia yang menjadi andalannya adalah jenis ruby, zamrud, dan safir. Karena ketiga jenis batu tersebut memiliki daya tarik yang tinggi dan mempunyai harga jual yang tinggi.
"Untuk ruby, zamrud, dan safir ini adalah batu andalan kami, karena batu ini punya daya jual yang tinggi seperti yang saya jual mencapai Rp 200 juta untuk ketiga jenis tersebut," ujar Adelima.
Adelima mengaku, bahwa untuk omzet per bulan batu mulia seperti ruby, zamrud, dan safir bisa mencapai miliaran rupiah per bulan.
"Kalau yang mulia itu bisa miliaran per bulannya," tutur Adelima.
Ia menambahkan bahwa seluruh bahan baku yang dijual di tokonya semuanya produk lokal dari Kalimantan. Dan produk yang ia jual sudah sampai Malaysia dan Singapura.
![]() |
"Produk-produk kami asli dari Kalimantan, karena Kalimantan terkenal dengan batu mulia. Kami jual produk kami bukan ke dalam negeri saja tapi sudah sampai Malaysia dan Singapura," tutup Adelima. (ang/ang)