Selain Australia, RI Buka Impor Sapi Indukan dari Meksiko dan Brasil

Selain Australia, RI Buka Impor Sapi Indukan dari Meksiko dan Brasil

Muhammad Idris - detikFinance
Senin, 26 Sep 2016 21:46 WIB
Foto: Rachman Haryanto
Jakarta - Dalam upaya mempercepat swasembada daging sapi, Kementerian Perdagangan mewajibkan feedloter mengimpor 20% indukan dari total kuota sapi yang diberikan. Menteri Perdagangan (Mendag), Enggartiasto Lukita mengungkapkan, selain kewajiban impor sapi indukan, pihaknya juga membuka selebar-lebarnya bagi feedloter yang ingin mengimpor sapi indukan dari negara lain selain Australia,

"Sumbernya silakan tak hanya Australia kalau bisa. Sekarang kita buka lebar impor sapi dari Meksiko dan Brasil. Karena dari Meksiko dan Brasil lebih murah harganya, produktivitasnya juga tinggi," kata Enggar di kantornya, Jakarta, Senin (26/9/2016).

Menurut Enggar, kebijakan pembukaan impro indukan dari 2 negara Amerika Latin ini sejalan dengan syarat yang diberlakukan untuk impor sapi bakalan, yakni mewajibkan impor 20% sapi indukan, dari total kuota impor sapi bakalan yang diberikan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Mereka yang mau ajukan izin impor hanya mereka yang mau komitmen dengan rasio 1:5 untuk feedloter, atau 20% dari kuotanya dengan impor indukan," ujar Enggar.

Mendag mengatakan, aturan tersebut mulai berlaku untuk semua feedloter yang mengajukan kuota impor di kuartal IV tahun 2016.

"Itu kalau mereka mau impor indukan, kalau tidak mau ya silakan. Saya nggak kasih (kuota impor). Kuartal IV tahun ini sudah mulai. Sekarang mau ajukan impor pun silakan, dengan catatan ada indukannya 20%," ucap dia. (hns/hns)

Hide Ads