Selain itu, pemerintah juga menetapkan asumsi pelebaran defisit anggaran APBN-P 2016 sebesar 2,7%.
Menurut Senior Economist Bank Dunia untuk Indonesia, Hans Ananda Beck, opsi Menteri Keungan Sri Mulyani Indrawati memangkas anggaran ratusan triliun di APBN-P 2016 sudah sangat tepat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian pilihan menetapkan perkiraan defisit (anggaran) tahun ini sebesar 2,7%. Kita konsisten bahwa pemangkasan belanja oleh Menteri Keuangan masih sesuai dengan baseline fiskal dan pertumbuhan yang kita tetapkan," tambahnya.
Sementara untuk prediksi dari RAPBN 2017, lanjut dia, Bank Dunia masih melakukan analisa lebih mendalam lagi.
"Kita harus melihat lebih hati-hati pada anggaran 2017 secara konservatif. Kita akan melihat-lihatnya lebih seksama komposisi anggarannya," ujar Beck. (ang/ang)