Ada Mogok Massal di Muara Baru, Pasokan Ikan di Jakarta Tetap Aman

Ada Mogok Massal di Muara Baru, Pasokan Ikan di Jakarta Tetap Aman

Ardan Adhi Chandra - detikFinance
Selasa, 11 Okt 2016 15:48 WIB
Foto: Hasan Al Habshy
Jakarta - Senin pagi kemarin sebanyak 85.000 pengusaha, nelayan, dan para pelaku industri perikanan di Muara Baru, Jakarta Utara menghentikan kegiatan operasionalnya. Aksi ini dilakukan karena kenaikan tarif sewa lahan di Muara Baru oleh Perum Perikanan Indonesia (Perindo) dari Rp 41.000 per meter persegi per tahun menjadi Rp 61.500 per meter persegi per tahun sejak September kemarin.

Aksi mogok massal ini tidak sampai membuat pasokan ikan untuk DKI Jakarta berkurang. Menurut laporan yang didapatkan Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP), pasokan ikan untuk Jakarta masih mencukupi.

"Kodisi sampai kemarin itu kegiatan normal-normal saja, baik-baik saja. Kegiatan ekonomi yang tidak bertujuan ekspor normal. Saya yakin untuk pasokan ikan lokal Jakarta terpenuhi," kata Dirjen Penguatan Daya Saing Produk Kelautan dan Perikanan (PDSPKP) KKP, Nilanto Perbowo di Gedung Mina Bahari III, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Selasa (11/10/2016).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dirinya menambahkan bahwa ada pengusaha-pengusaha besar di Muara Baru yang menjadi dalang berhentinya operasional industri perikanan di kawasan tersebut. Ada sejumlah nama pengusaha yang menyewa lahan besar di Muara Baru dan menyewakannya kembali ke pihak ketiga dengan harga Rp 526.000 per meter persegi per tahun.

"Itu perusahaan-perusahaan besar menghentikan sementara. Itu perusahaan apa saja itu bisa terlihat ada bisa dihitung di satu tangan (5 orang)," ujar Nilanto.

Kenaikan harga sewa lahan di Muara Baru dilakukan bertahap hingga mencapai harga yang ideal. Jika dibandingkan dengan kawasan pesisir lainnya di utara Jakarta, harga sewa lahan di Muara Baru masih terbilang sangat murah.

"Harga tanah dengan sebelahnya PIK sangat jomplang (jauh). Padahal jarak nggak sampai setengah kilometer," tutur Nilanto. (ang/ang)

Hide Ads