"Terakhir turun ke sawah kapan?" tanya Amran di acara pengukuhan Gerbang Tani PKB, Kabupaten Singkawang, Kalbar, Minggu (23/10/2016).
"Satu minggu yang lalu," ujar petani itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Nongkrong-nongkrong, ngopi-ngopi ya pantasan banyak selundupan di kampung kita," kata Amran.
Amran berpesan agar petani sering memproduksi lahannya agar selalu mensuplai kebutuhan masyarakat. Hal itu untuk mendorong Kalimantan mandiri pangan tidak disuplai lagi bahan pangan dari daerah lain yang menyebabkan biaya distribusinya besar sehingga harga jual tinggi yang menyebabkan inflasi.
"Saudara ku Anda adalah jurkam. Harus swasembada turun ke sawah tahu enggak cara sukses. Kami punya lahan 3 hektar jangan biarkan 1 detik itu tidur. Setelah panen itu tanam lagi apa saja itu bisa berhasil. Ini bukan PKB yang di kasih traktor (agar bertani) tapi kasih ke pribadinya (petani yang ditanya Amran) kirimi traktor minggu depan diantar," ujar Amran. (drk/drk)