Menhub Ingin Kapasitas Bandara Ngurah Rai Naik Jadi 35 Juta Penumpang/Tahun

Menhub Ingin Kapasitas Bandara Ngurah Rai Naik Jadi 35 Juta Penumpang/Tahun

Dana Aditiasari - detikFinance
Minggu, 23 Okt 2016 18:15 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Bali - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menutup blusukannya di Bali dengan mengunjungi Bandara Ngurah Rai. Khusus untuk sektor penerbangan di Bali, Budi Karya punya target besar untuk meningkatkan kapasitas bandara menjadi 35 juta penumpang per tahun.

"Kami di Kementerian Perhubungan punya target agar Bandara Ngurah Rai ini punya daya tampung 35 juta penumpang per tahun. Saat ini kan baru melayani 17 juta penumpang per tahun," kata dia di Bandara Ngurah Rai, Bali, Minggu (23/10/2016).

Untuk mencapai target tersebut, kata dia, dibutuhkan sejumlah penyesuaian. Salah satunya adalah optimalisasi pemanfaatan ruang udara. Caranya adalah dengan meningkatkan kapasitas jumlah pergerakan pesawat yang bisa dilayani.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saat ini Bandara Ngurah Rai baru melayani sekitar 25 pergerakan per jam. Kalau kita lihat seperti di India, itu dia bisa sampai 55 pergerakan per jam. Nah Bandara Ngurah Rai itu masih bisa ditingkatkan. Enggak perlu 55 pergerakan lah, untuk mencapai 35 juta penumpang, saya pikir 45 pergerakan per jam sudah cukup," jelas dia.

Namun demikian, tampaknya hal tersebut bukan hal yang mudah dilakukan. Mengingat perluasan landasan pacu agar jumlah pergerakan pesawat yang bisa dilayani juga meningkat ternyata bukan hal yang mudah dilakukan.

Masalahnya, ada pada benturan pembebasan lahan karena di sekitar Bandara Ngurah Rai saat ini sudah pada dengan pemukiman, serta situs budaya masyarakat tradisional pulau dewata.

"Untuk itu, kami akan mendatangkan tim ahli dari UGM (Universitas Gajah Mada), untuk melakukan kajian, langkah terbaik apa yang bisa dilakukan agar kapasitas Bandara Ngurah Rai bisa meningkat. Termasuk untuk melakukan kajian, peningkatan kualitas landasan pacu agar kejadian seperti yang lalu tidak terulang lagi," pungkas dia. (dna/drk)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads